Rupiah Melemah, IHSG Diprediksi Bergerak Variatif

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2017 08:06 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan sebenarnya dinilai memiliki potensi penguatan pada perdagangan hari ini ditopang oleh penguatan bursa Asia.
Indeks Harga Saham Gabungan sebenarnya dinilai memiliki potensi penguatan pada perdagangan hari ini ditopang oleh penguatan bursa Asia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Rabu (22/2), setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin.

Analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada menuturkan, IHSG sebenarnya memiliki potensi penguatan pada perdagangan hari ini ditopang oleh penguatan bursa Asia. Namun, jika hal ini nyatanya tak mampu menopang laju IHSG, maka IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah terbatas.

Selain penguatan oleh bursa Asia, IHSG juga dapat kembali melaju di zona hijau didorong oleh aksi beli pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan IHSG. Menurut Reza, pelaku pasar dapat memilih saham selektif yang dapat dibeli pada harga relatif murah seiring dengan pelamahan IHSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ekspektasi ini tidak cukup mendukung pergerakan, maka IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung melemah terbatas," ungkap Reza dalam risetnya, dikutip Rabu (22/2).

Hari ini, Reza memprediksi IHSG berada dalam rentang support 5.312-5.326 dan resisten 5.365-5.390.

Adapun, perdagangan bursa dalam negeri kemarin mengalami koreksi 18,29 poin (0,34 persen) ke level 5.340 setelah bergerak di antara 5.336-5.375.

Reza menjelaskan, laju IHSG pada awal perdagangan masih terbilang positif karena aksi beli pelaku pasar. Namun, menjelang penutupan sesi dua, IHSG menyentuh level terbawahnya dan aksi beli yang tipis tak mampu membawa IHSG kembali ke teritori positif.

"Imbas dari variatif tipisnya pergerakan bursa saham Asia dan pelemahan lanjutan rupiah menekan laju IHSG," terang Reza.

Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini.  Menurutnya, IHSG tak memiliki cukup banyak sentimen untuk mendorong IHSG pada posisi positif. Selain itu, kondisi ini juga dibarengi dengan arus dana asing (capital outflow) yang masih terus terjadi.

"Potensi penguatan belum terlihat smakin membesar saat ini, hal ini disebabkan salah satu faktor adalah minimnya sentimen yang mendongkrak kenaikan IHSG," tutur William dalam risetnya. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER