Bumi Resources Raup Untung US$100 Juta di 2016

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 02:39 WIB
Perusahaan Grup Bakrie tersebut mampu membukukan laba bersih sebesar US$100,6 juta di 2016, setelah menelan rugi bersih US$2 miliar pada 2015.
Perusahaan Grup Bakrie tersebut mampu membukukan laba bersih sebesar US$100,6 juta di 2016, setelah menelan rugi bersih US$2 miliar pada 2015. (Diolah dari ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2016. Perusahaan Grup Bakrie tersebut mampu membukukan laba bersih sebesar US$100,6 juta di 2016, setelah sempat mengalami rugi bersih sebesar US$2 miliar pada 2015 lalu.

Presiden Direktur Bumi Resources Ari Saptari Hudaya menjelaskan, laba bersih tersebut dicetak perseroan lantaran berhasil menekan biaya produksi.

Pada 2013 dan 2014 lalu, lanjut Ari, perusahaan sangat aktif berekspansi menyiapkan infratsruktur untuk bisa membuat jaringan tambang. Sehingga pada waktu itu, Bumi Resources menggelontorkan belanja modal yang cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Risiko itu diperbesar dengan harga batu bara yang jatuh, tapi semenjak itu kita terus berusaha menekan biaya. Dan hingga saat ini pun tugas saya harus bisa menekan cost," ujar Ari, Kamis (23/2).

Penghematan belanja produksi Bumi Resources dilakukan dengan cara menekan biaya bahan bakar terhadap biaya kas produksi perusahaan. Tercatat porsi biaya bahan bakar 2016 sebesar US$3,8 turun dari 19 persen menjadi 14 persen.

Pada 2016 lalu, Bumi Resources hanya mengeluarkan biaya bahan bakar di 2016 US$3,8 per ton batu bara, lebih rendah dari biaya yang dikeluarkan pada 2015 sebesar US$5,6 per ton batu bara.

"Kami memang tidak bisa menentukan harga bahan bakar itu pemerintah, tapi kita bisa menekan penggunaannya. Ini akan kita lakukan terus," imbuhnya.

Biaya operasional Bumi Resources di 2016 sebesar US$37,6 juta. Sementara dari sisi pendapatan Bumi Resources 2016 sebesar US$ 23,4 juta. Namun ada porsi penghasilan lainnya sebesar US$ 67,1 juta.

Sehingga penghasilan sebelum kena pajak Bumi Resources sebesar US$52,9 juta. Kemudian ditambah dengan keuntungan beban penghasilan pajak sebesar US$86 juta.

Sementara produksi batu bara Bumi Resources di 2016 juga meningkat dari 81 juta metrik ton menjadi 86 juta metrik ton. Sedangkan cadangan batu bara saat ini sebesar 2,16 miliar ton, sementara sumber daya batu bara mencapai 12,35 miliar ton. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER