BI Jabarkan Cara Tempuh Ekonomi Tumbuh 5,4 Persen

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 14:50 WIB
Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, pemerintah harus mampu menjaga kondisi negara dalam keadaan stabil dan mempercepat belanja negara.
Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, pemerintah harus mampu menjaga kondisi negara dalam keadaan stabil dan mempercepat belanja negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa ekonomi nasional berpeluang untuk tumbuh hingga 5,4 persen di sepanjang tahun ini. Namun demikian, bank sentral menjabarkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, pemerintah harus mampu menjaga kondisi negara secara umum dalam keadaan stabil.

Kedua, pemerintah harus memastikan percepatan belanja negara. Sehingga, multiplier effect-nya bisa dirasakan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, sambung dia, bidang usaha juga bisa percaya diri dalam melebarkan sayap usahanya. "Angka 5,4 persen (pertumbuhan ekonomi) itu bukan sesuatu yang tidak mungkin," ujarnya, Jumat (24/2).

Sebelumnya, BI memproyeksikan ekonomi tahun ini akan tumbuh sekitar 5,0-5,4 persen. Sejauh ini, prediksi realisasi pertumbuhan ekonomi cenderung ke batas bawah.

Terkait proyeksi laju ekonomi kuartal pertama ini, Mirza mengingatkan, pengeluaran pemerintah dan swasta biasanya memang belum banyak pada periode tersebut. Karenanya, laju pertumbuhan ekonomi selama Januari - Maret cenderung lebih lambat dibandingkan tiga kuartal berikutnya.

Sebagai catatan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 bakal lebih rendah dari proyeksi awal, 5,05 persen.

"Kuartal I 2017 akan ada dibawah 5,05 persen. Kami akan sampaikan kalau sudah mendapatkan perkiraan angka akhirnya," terang Gubernur BI Agus Martowardojo, kemarin. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER