Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 menyerahkan 21 nama calon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tiga nama di antaranya akan menjadi bos pengawas pasar modal.
Mereka adalah Nurhaida yang saat ini menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Arif Baharudin Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, serta Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan Freddy Saragih.
Ketiganya lolos seleksi tahap IV (wawancara). Pansel menggali potensi peserta berdasar hasil wawancara mencakup visi misi yang bersangkutan, rekam jejak, kepemimpinan, dan integritas. Proses tersebut dilalui seluruh calon anggota DK OJK pada 9-11 Maret kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini, profil ketiga calon pimpinan pengawas pasar modal yang akan menjadi Anggota DK OJK:
1. Nurhaida
Nurhaida merupakan petahana untuk menduduki kursi pimpinan pengawas pasar modal periode 2017-2022. Perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat, 27 Juni 1959 itu tercatat sebagai alumnus strata satu di Institut Teknologi Tekstil, Bandung dan strata dua di Indiana University, Amerika Serikat.
Ia mengawali karirnya di pemerintahan setelah bergabung di Kementerian Keuangan pada 1989 silam. Ia menjabat sebagai Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), sekarang OJK, pada 2006.
Kemudian, 2011 silam, Nurhaida dipercaya menjadi Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal merangkap pelaksana tugas (Plt) Ketua Bapepam LK. Pada 2012 lalu, ia pertama kali disumpah menjadi Anggota DK OJK.
 (Detikcom/Ari Saputra). |
2. Arif Baharudin
Arif mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Akutansi dari Universitas Brawijaya Malang pada 1991 dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Denver - Daniels College of Business, Amerika Serikat, pada 1998 silam.
Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan mengincar kursi kepala eksekutif pengawas pasar modal OJK melalui bursa calon anggota DK OJK periode 2017-2022.
Arif juga merupakan komisaris salah satu perusahaan pelat merah sektor konstruksi, yakni PT Waskita Karya Tbk (Persero). Sebelumnya, ia sempat juga menjadi komisaris PT Indonesia Infrastruktur Finance selama 2010-2014.
 (kemenkeu.go.id). |
3. Freddy Saragih
Freddy R Saragih kini menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu. Selain itu, ia juga menjabat menjadi komisaris di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sejak 2015 lalu.
Ia tercatat sebagai alumnus Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi pada 1984. Tak berhenti disitu, ia juga melanjutkan pendidikannya di Univerisity of Texas di jurusan professional accounting, Amerika Serikat.
 (Detikcom/Rengga Sancaya). |