Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham AS bergerak stagnan dengan volume perdagangan yang sedikit pada perdagangan Senin (13/3), karena para pelaku pasar menimbang pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve) yang diperkirakan mengerek peningkatan suku bunga di akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 21,5 poin atau 0,1 persen ke 20.881,48, S&P 500 naik 0,87 poin atau 0,04 persen ke 2.373,47 dan Nasdaq Composite menguat tipis 14,06 poin atau 0,24 persen ke 5.875,78.
Seperti dilansir dari
Reuters, Indeks S&P 500 diperdagangkan dalam kisaran ketat yang tahun ini, masuk dan keluar dari sedikit pelemahan, sementara Indeks Volatilitas CBOE berada di jalur untuk ditutup pada level terendah dalam lebih dari seminggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham Mobileye melonjak hampir 30 persen ke US$61,51 setelah pembuat chip, Intel, setuju untuk membeli perusahaan pembuat teknologi driverless itu sebesar US$ 15,3 miliar. Mobileye ditutup naik 28,2 persen pada US$60,62 dan Intel turun 2,1 persen menjadi US$35,16.
Investor menanti pertemuan dua hari The Fed yang dimulai pada hari Selasa. Pelaku pasar melihat 94 persen peluang bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu nanti.
"Selain The Fed pada Rabu, saya tidak melihat hal lain yang terjadi
untuk membuat keputusan (investasi)," kata Paul Mendelsohn, Kepala Strategi Investasi Windham Financial Services.
Sementara, saham Nvidia naik 2,8 persen menjadi US$101,85, dan saham Delphi Otomotif menguat 4,0 persen menjadi US$80,20. Keduanya terlibat dalam pengembangan teknologi untuk mobil.
Sekitar 6,18 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, lebih sedikit dibandingkan dengan 6,93 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.