Untung Rp6,39 Triliun, Kinerja Unilever di Atas Ekspektasi

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 10:15 WIB
Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk sepanjang 2016 itu mengalami pertumbuhan sebesar 9,23 persen dibandingkan dengan tahun 2015 Rp5,85 triliun.
Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk sepanjang 2016 itu mengalami pertumbuhan sebesar 9,23 persen dibandingkan dengan tahun 2015 Rp5,85 triliun. (REUTERS/Mansi Thapliyal)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat kinerja yang cukup baik sepanjang tahun lalu. Perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp6,39 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, dikutip Selasa (21/3), laba perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 9,23 persen dibandingkan dengan tahun 2015 Rp5,85 triliun.

Peningkatan laba bersih ini ditunjang oleh kenaikan penjualan perusahaan sepanjang tahun lalu sebesar 9,79 persen menjadi Rp40,05 triliun dari posisi sebelumnya Rp36,48 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, pencapaian kinerja Unilever Indonesia sesuai dengan ekspektasi karena kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih pada akhir tahun lalu.

"Bahkan di atas perkiraan kami yang hanya tumbuh 4 hingga 5 persen," ungkap Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (21/3).

Pasalnya, ia berkaca dari kinerja perusahaan pada tahun 2015, dimana penjualan hanya tumbuh sekitar 5 hingga 6 persen, di mana belanja konsumsi belum meningkat pada tahun itu.

Selain itu, pemasukan perusahaan juga bertambah dari penghasilan lain-lain Rp951 juta. Capaian ini berbanding terbalik dengan tahun 2015 yang tercatat beban lain-lain sebesar Rp4,47 miliar.

Namun demikian, perusahaan menanggung beban pajak penghasilan sebesar Rp2,18 triliun, naik 10,65 persen dari sebelumnya yang hanya Rp1,97 triliun.

Sementara, jumlah liabilitas perusahaan hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp12,04 triliun. Di mana jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp10,87 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp1,16 triliun.

Lebih lanjut, perusahaan mampu menumbuhkan total asetnya menjadi Rp16,74 triliun. Jumlah tersebut naik 6,48 persen dari akhir tahun 2015 sebesar Rp15,72 triliun.

Selanjutnya, Reza menilai, cara perusahaan dalam menyediakan beberapa brand dari satu produk terbilang cukup efektif dan berimbas positif pada kinerja perusahaan.

"Misalnya, produk perawatan tubuh jenis shampoo, perusahaan memiliki brand Sunsilk, Lifebouy, TREsemme, dan Clear," imbuh Reza.

Untuk tantangan ke depannya, lanjut Reza, perusahaan perlu menciptakan berbagai jenis varian dan diversifikasi produk pada tahun ini. Selain itu, Unilever Indonesia juga perlu menjaga loyalitas konsumennya untuk tetap menjaga kinerja perusahaan tumbuh positif.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER