Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya bisa rampung pada kuartal IV 2019. Syaratnya, studi kelayakan (
feasibility study/FS) gabungan antara Indonesia dan Jepang bisa segera diselesaikan.
"Kita berharap kereta itu selesai di kuartal IV 2019," tutur Luhut di kantornya, Jumat (24/3).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan pelaksanaan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan melibatkan Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana penyusunan FS diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sayangnya, Luhut tidak menyebutkan berapa dana yang akan dikucurkan pemerintah untuk merampungkan studi kelayakan tersebut.
Pada Oktober 2016 lalu, Luhut bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Keiichi Ishii, Wakil Menteri Luar Negeri Shinsuke Sugiyama dan beberapa anggota muda Liga Parlemen Jepang Indonesia.
Luhut menjelaskan, dengan adanya kereta semicepat Jakarta-Surabaya berkecepatan 180 km per jam hingga 200 km per jam akan mempersingkat waktu tempuh menjadi sekitar 3,5 jam.
"Jalurnya akan berupa rel ganda, yang memungkinkan untuk dimanfaatkan juga guna membantu operasi angkutan peti kemas dry port antara Jakarta-Semarang-Surabaya," katanya.