Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji bakal membagikan 12,7 hektare lahan gratis kepada masyarakat dengan satu syarat mutlak. Para peminat lahan tersebut, harus mampu menyulap lahan hutan yang akan diberikan negara menjadi lahan produktif.
"Misalnya konsesi-konsesi kecil bisa kita berikan, tapi dengan catatan lahan itu harus produktif. Jangan sampai konsesi yang kita berikan malah dijual lagi,"ujar Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Senin (27/3).
Menurut Jokowi, kebijakan tersebut akan menjadi salah satu cara pemerintah memangkas ketimpangan ekonomi di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, kebijakan untuk pemerataan ekonomi akan melengkapi paket kebijakan pemerintah yang sebelumnya telah diterbitkan.
Kriteria penerima lahan nantinya akan ditentukan oleh pemerintah berdasarkan hasil kajian bersama antara Kementerian dan Lembaga. Pembagian lahan nantinya akan dipetakan dalam bentuk cluster dan dikelola secara berkelompok dengan jangka waktu tertentu.
"Sebanyak 12,7 juta hektare itu bukan untuk dibagikan, itu untuk diberi izin mengelolanya selama beberapa tahun. Ada konsesinya itu ya. Kita belum putuskan benar mungkin 10 tahun, paling tidak 5 tahun untuk hortikultura. Ini nanti dikelola secara cluster ya, tidak masing-masing, kalau masing-masing tidak akan jadi apa-apa," pungkas Darmin.