Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatannya secara terbatas pada hari ini, Kamis (30/3). IHSG bakal ditopang oleh kenaikan harga komoditas minyak dunia dan timah.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menjelaskan, pergerakan harga minyak dunia terbilang cukup baik kemarin dengan peningkatan sebesar 2,4 persen. Sementara, timah naik tipis 0,7 persen.
"Ini menjadi faktor IHSG menguat terbatas di tengah lebih mahalnya price earnings ratio (PER) IHSG dibandingkan PER bursa asia lainnya dan tingginya PER estimate IHSG," ungkap Edwin dalam risetnya, dikutip Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pembagian dividen oleh sejumlah emiten dan naiknya bursa regional juga menambah sentimen positif untuk IHSG. Di mana, kedua hal tersebut juga menjadi pendorong penguatan IHSG kemarin hingga menguat 51,3 poin (0,92 persen) ke level 5.592 atau kembali mencetak rekor terbarunya.
"Jumlah beli bersih yang dilakukan asing hingga hari ketiga pada minggu ke - 14 mencapai Rp8,44 triliun," imbuh dia.
Dengan demikian, Edwin memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.544 dan resisten 5.632. Kemudian, untuk rupiah sendiri diprediksi berada dalam rentang Rp13.210-Rp13.370.
Adapun, ia memberikan rekomendasi buy untuk beberapa emiten perbankan hari ini seperti, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sependapat dengan Edwin, analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada menyebut, ada potensi bagi IHSG untuk kembali menembus rekor terbarunya hari ini.
Beberapa sentimen positif yang akan mendorong laju IHSG yakni, pergerakan rupiah yang positif dan pemberitaan terkait aksi korporasi atau rilis kinerja emiten.
"IHSG ada kesempatan untuk naik lagi, tetapi pasar tetap harus waspada dengan pelemahan IHSG yang biasanya terjadi setelah menyentuh level tertinggi, jika ada sentimen negatif datang, volume transaksi IHSG akan menurun," papar Reza dalam risetnya.
Untuk itu, ia menilai IHSG akan berada dalam rentang support 5.560-5.582 dengan resisten 5.620-5.632.