Maret Deflasi, Menko Damin Bantah Daya Beli Masyarakat Turun

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 13:21 WIB
Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai, turunnya harga barang sepanjang Maret lalu karena beberapa komoditas pangan sudah masuk musim panen.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai, turunnya harga barang sepanjang Maret lalu karena beberapa komoditas pangan sudah masuk musim panen. (ANTARA FOTO/R Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menegaskan turunnya tingkat harga (deflasi) pada Maret 2017 tidak disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat.

“Apa hubungannya [deflasi dan turunnya daya beli]?," tutur Darmin di Gedung Djuanda I Kementeran Keuangan, Senin (3/4).

Sebelumnya, Badan pusat Statistik (BPS) melansir sepanjang Maret 2017 terjadi deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan (month to month/mtm). Padahal, pada bulan sebelumnya, tingkat harga mengalami inflasi 0,23 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Darmin, beberapa komoditas pangan telah memasuki musim panen pada bulan lalu. Tak ayal, harga bahan pangan secara umum turun 0,06 persen sepanjang bulan lalu. Diantaranya, cabai merah, beras, dan bawang merah.

Selain itu, kata Darmin, tarif transportasi juga mengalami penurunan pada Maret 2017.

Tercatat, sepanjang bulan lalu, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,13 persen.

Sebagai informasi, laju inflasi secara tahun berjalan (year to date/ytd) Maret 2017 tercatat 1,19 persen dan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 3,61 persen.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER