Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku, siap memberikan dukungan, jika The Walt Disney Compay berencana menanamkan investasinya di Indonesia. Namun, sejauh ini BKPM belum menerima permohonan izin dari Walt Disney untuk membangun Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah, seperti rencana yang sebelumnya diungkapkan Bupati Boyolali Seno Samodro.
"BKPM menunggu
follow up rencana tersebut, dan apabila sudah ada pengajuan permohonan penanaman modal ke BKPM baru jelas siapa investornya dan berapa rencana investasinya," ujar Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Senin (17/4).
Azhar mengungkapkan, sebagai pintu gerbang masuknya investasi di Indonesia, BKPM selalu mendukung setiap kegiatan investasi, termasuk industri pariwisata maupun hiburan. Untuk itu, Azhar pun menyambut baik rencana investasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BKPM siap mendukung rencana investasi untuk dapat direalisasi," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Boyolali Seno Samodro menyatakan telah mengantongi komitmen investasi senilai Rp6 triliun. Investasi tersebut diklaim berasal dari investor asal Belanda yang tidak disebutkan namanya.
Rencananya, investasi tersebut akan digunakan untuk membangun taman hiburan kelas dunia di lahan seluas 100 hektare. Seno bahkan mengungkapkan studi kelayakan atau
feasibility study (FS) mengenai proyek tersebut sudah selesai dilakukan oleh pihak Disney. Dia pun berani menargetkan, peletakan batu pertama Disneyland Boyolali akan dilakukan September tahun ini.
Namun, beberapa saat lalu, The Walt Disney Compay Asia Tenggara dalam keterangan resminya, membantah untuk membuka Disneyland di Boyololali. Walt Disney mengaku, saat ini belum berencana membuka Disneyland di Indonesia.