BKPM Boyolali Masih Berharap Investasi Disneyland Bukan Hoax

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 12:01 WIB
Badan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Boyolali masih menanti kejelasan rencana investasi theme park tersebut.
Badan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Boyolali masih menunggu kelanjutan dan kejelasan rencana investasi theme park tersebut. (REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengaku masih menunggu kelanjutan dan kejelasan rencana investasi theme park ala Disneyland untuk diproses secara resmi.

Kepala Bidang Penanaman Modal BPMP2T Boyolali, Eko Nugroho mengatakan, jajarannya belum menerima dokumen permintaan proses izin lanjutan dari investor tersebut. Ia mengaku baru menerima informasi awal yang bersifat nonformal.

"Terkait kabar 'Disneyland' itu, kami baru bisa memberikan informasi bahwa hal tersebut diawali dengan proses MoU dengan calon investor. Di mana itu merupakan kesepakatan antara bupati dan calon investor," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menambahkan, minat dan kesepakatan awal dari investor tersebut tentunya masih membutuhkan tindak lanjut agar segera bisa direalisasikan. Namun, hingga kini ia mengaku belum menerima laporan resmi lanjutan.

"Dalam minat dan kesepakatan ini tentunya akan ditindak lanjuti dengan proses lebih lanjut. Namun tentunya akan diawali dengan informasi tata ruang lebih lanjut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan proses izin untuk theme park tersebut juga bakal rumit, karena selain izin pertanahan, diperlukan juga izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

"Karena informasi yang kami terima luasannya mencapai 100 hektare, maka perlu izin lokasi dan perlu juga Amdal," katanya.

Namun, ia mengaku jika proses administrasi segera dilakukan, maka pihaknya bisa memuluskan perizinan investasi tersebut di Boyolali.

"Setelah persyaratan dipenuhi dan izin pertanahan selesai, baru kami proses. Saya dengar nanti bulan Mei proses pembebasan tanahnya," kata Eko.

Sayangnya, seperti diketahui, The Walt Disney Company membantah rencana membuka theme park di Boyolali, Jawa Tengah, seperti yang ramai diberitakan sejumlah media di Indonesia.

Dalam keterangan resmi, The Walt Disney Compay Asia Tenggara mengklaim bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas perusahaan tersebut. Namun, pihaknya membantah untuk membuka Disney Land di Boyololali.

“Kami tak memiliki rencana untuk membuka Disneyland di Indonesia saat ini,” bunyi pernyataan resmi Disney yang diterima CNNIndonesia.com, kemarin malam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER