Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengaku tidak banyak tahu rencana investasi theme park The Walt Disney Company di Kabupaten Boyolali seperti yang didengungkan Bupati Boyolali Seno Samodro sejak akhir tahun lalu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Urip Sihabuddin mengaku baru mendengar secara lisan rencana investasi tersebut dari Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Namun, informasi tersebut sampai sekarang tidak juga ditindaklanjuti Bupati Seno dengan mengurus perizinan ke level Provinsi, mengingat luas lahan yang akan digunakan untuk proyek senilai Rp6 triliun tersebut mencapai 100 hektare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini kami belum menerima
Detail Engineering Design (DED) Disneyland dari Pemkab Boyolali," kata Urip di Semarang, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (18/4).
Tidak jelasnya wacana yang diembuskan Bupati Seno, membuat Pemprov Semarang tidak bisa bercerita banyak mengenai investasi konglomerasi hiburan di Jateng tersebut.
"Lokasinya kami belum tahu, kami akan minta DED-nya, sekarang kami belum punya gambaran. Tapi ketika saya konfirmasi Bupati Boyolali, katanya sudah positif dan 'master plan' sudah siap," ujarnya.
Menurut dia, jika semua hal terkait rencana pembangunan Disneyland Boyolali itu sudah diterima Pemprov Jateng, maka pihaknya akan langsung meneruskan ke Menteri Pariwisata agar segera ditindaklanjuti pemerintah pusat.
"Dengan begitu, Pemprov Jateng bisa langsung mendukung terkait akses infrastruktur dan skema promosi, seperti penginapan serta pendukung pariwasata hingga memasarkannya ke luar negeri," tuturnya.
Bupati Boyolali Seno Samudro sebelumnya mengungkapkan peletakan batu pertama pembangunan Disneyland akan dilakukan pada 1 September 2017, sedangkan pembangunan wahana hiburan tersebut bakal berlangsung selama dua tahun.
Dalam proyek pembangunan Disneyland ini terdapat beberapa investor, salah satunya Universal Studio akan menjadi pemegang saham hingga 20 persen. Wacana yang sempat membuat netizen Indonesia berbinar-binar.
Namun, pihak The Walt Disney Company dengan cepat membantah rencana investasi di daerah penghasil susu sapi segar tersebut.
“Kami tak memiliki rencana untuk membuka Disneyland di Indonesia saat ini,” bunyi keterangan resmi Disney yang diterima CNNIndonesia.com tadi malam.