Rini Soemarno Beri Waktu 1 Tahun Bos Garuda untuk Unjuk Gigi

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 13:31 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno ingin maskapai tersebut bisa memperkuat diri untuk menghadapi kompetisi domestik maupun internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno ingin maskapai tersebut bisa memperkuat diri untuk menghadapi kompetisi domestik maupun internasional. (REUTERS/Cindy Silviana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku berharap banyak pada sosok Pahala Nugraha Mansury, yang pada pekan lalu resmi didapuk menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, untuk memperbaiki sisi keuangan dan operasional maskapai pelat merah tersebut.

Pasalnya, menurut Rini, kinerja Garuda Indonesia saat di bawah pimpinan Muhamad Arif Wibowo, bos sebelumnya, belum memuaskan. Sedangkan, dirinya ingin agar maskapai terbesar di Indonesia tersebut bisa lebih memperkuat diri, terutama untuk menghadapi kompetisi domestik maupun internasional.

"Garuda memang memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh dan kami lihat, setelah interview banyak pihak, Pak Pahala yang paling tepat untuk itu," ujar Rini di Kementerian BUMN, Selasa (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Rini juga berharap agar Pahala dapat meningkatkan sinergi antara perusahaan BUMN, terutama terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan, seperti PT Citilink Indonesia dan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).

"Terutama sinergi antara Garuda, Citilink, dan GMF serta aktivitas lain, termasuk aero wisata. Bagaimana agar ke depan (bisa menghadapi) kompetitor, misalnya dengan menjual dengan paket, bukan tiket saja tapi juga hotel," jelas Rini.

Namun, sekalipun berharap banyak pada Pahala dan memberikan sederet tugas kepadanya, Rini tetap ingin tegas memberikan tengat waktu bagi Pahala untuk membuktikan kinerjanya di Garuda Indonesia.

"Kami beri waktu dalam 12 bulan ini," imbuh Rini.

Setelah 12 bulan ke depan, Rini mengaku akan melakukan evaluasi dan mengambil sikap bila dirasa kinerja Pahala belum memuaskan, sehingga pergantian 'pemain' di masa depan, masih terbuka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER