Sri Mulyani Minta Bantuan Bank Dunia Bangun Daerah Terpencil

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 05:37 WIB
Sri Mulyani berharap Bank Dunia tak hanya membantu negara kecil dan penuh konflik, tetapi juga Indonesia dalam membangun infrastruktur daerah terpencil.
Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap Bank Dunia dapat ikut membantu Indonesia membangun infrastruktur di daerah terpencil. (CNN Indonesia/Yuli Yanna Fauzie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Bank Dunia (Wolrd Bank) untuk ikut membantu Indonesia dalam membangun infrastruktur pada daerah terpencil atau remote area. Permintaan tersebut disampaikan dalam Indonesia Infrastructure Finance Roundtable with World Bank di Washington, D.C.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Musim Semi (Spring Meetings) 2017 yang diselenggarakan oleh World Bank (WB) dan International Monetary Fund (IMF) 2017.

Sri Mulyani menjelaskan pertemuan dilakukan untuk membicarakan skema pembiayaan infrastruktur Indonesia. Pasalnya, kebutuhan pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini, dana yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan Negara (APBN) sangat terbatas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Bank Dunia dapat membantu negara yang kecil dan penuh konflik, kenapa tidak Bank Dunia bisa membantu Indonesia dalam pembangunan infrastruktur terutama pada remote area (daerah terpencil)", ujarnya di Kantor pusat WB, Washington, D.C., seperti dikuti laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (20/4).

Selain mengajukan permintaan tersebut, Sri Mulyani bersama dengan Bank Dunia juga membahas program penjaminan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selain itu, mereka juga mendiskusikan kemungkinan Bank Dunia membantu dalam hal penjaminan kerjasama pembangunan infrastruktur di Indonesia, baik melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership (PPP) ataupun melalui non-PPP.

"Saya juga ingin menceritakan kepada Bank Dunia apa yang sudah Indonesia lakukan dalam pembangunan infrastruktur," jelas Menkeu.

Adapun selain dihadiri oleh jajaran Kementerian Keuangan, kegiatan ini turut juga dihadiri oleh berbagai pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menangani pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti PT. Sarana Multi Infrastruktur, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan Bank Mandiri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER