Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Mei mendatang, yang salah satu agendanya membahas pergantian komisaris utama.
Sebelumnya, sempat berhembus kabar ada beberapa calon yang akan menduduki jabatan dewan komisaris utama di BEI. Salah satunya, Wakil Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto. Saat ini, jabatan Komisaris Utama BEI digenggam oleh Robinson Simbolon.
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengaku, dirinya belum mengetahui calon pengganti dari Robinson Simbolon. Menurutnya, informasi tersebut baru sampai di OJK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu, kan namanya belum masuk ke kami. Masuknya ke OJK dulu," terang Tito, Senin (15/5).
Ia menjelaskan, direksi BEI tidak ikut campur dalam pemilihan komisaris. Hanya saja, direksi akan mengurus penyelenggaraan dari RUPS itu sendiri.
"Cuma karena menyangkut RUPS semua harus sesuai dengan Undang-Undang (UU) yg berlaku, itu saja," imbuh Tito.
Hari ini, bos BEI itu memiliki agenda pertemuan dengan pihak OJK. Namun, ia mengelak pertemuan itu khusus membicarakan calon komisaris utama BEI.
Tito menyebut, agenda dari pertemuan itu termasuk dari agenda rutin dua mingguan untuk membicarakan berbagai hal yang menyangkut dengan pasar modal.
"Rutin dua mingguan saja itu," pungkas Tito.