S&P Belum Jelas, Pelemahan IHSG Diproyeksi Berlanjut

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 08:35 WIB
IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 5.600 dan resistance 5.675, dengan kecenderungan koreksi.
Rilis data perekonomian masih menunjukkan kondisi stabil sehingga masih menjadi salah satu penopang pola gerak IHSG hari ini. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali melemah dipicu berlanjutnya aksi ambil untung oleh investor atas saham-saham unggulan. Selain itu, belum jelasnya prospek kenaikan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor's turut memberikan sentimen negatif. 

Kepala Riset Firt Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, selain aksi ambil untung, koreksi harga minyak mentah tadi malam dan belum jelasnya prospek kenaikan peringat dari Standard and Poor's (S&P) memberikan sentimen negatif terhadap IHSG.

"IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 5.600 dan resistance 5.675, dengan kecenderungan koreksi," ujar David, Rabu (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun saham yang perlu dicerimati menurut David, antara lain BBTN, PTPP, INDF, SMGR, HRUM, dan ANTM.

Senada, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan IHSG kemmbali melemah seiring penrurunan harga minyak dan nikel. Selain itu, pelemahan juga didorong oleh antisipasi tidak dinaikkannya peringkat Indonesia oleh S&P.

Edwin pun memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.617 hingga 5.686. Sementara itu, rupiah diperkirakan akan bergerak pada rentang 13.250 hingga 13.350.

Edwin pun merekomendasikan aksi beli, antara lain untuk saham BRPT, SMGR, INTP, ANTM, dan INCO.

Sementara itu, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menilai rilis data perekonomian masih menunjukkan kondisi stabil sehingga masih menjadi salah satu penopang pola gerak IHSG hari ini.

"Jika terjadi koreksi wajar, karena ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh investor dengan time frame investasi jangka panjang untuk melakukan aksi pembelian," terang dia.

Wiliam sendiri memperkirakan, IHSG berpotensi menguat dan akan berada pada rentang 5.623 hingga 5.702 pada perdagangan hari ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER