BKPM Patok Italia Boyong Investasi US$300 Juta

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2017 18:04 WIB
Investasi Italia diproyeksi datang dari berbagai sektor, antara lain pariwisata, perhotelan, industri makanan dan minuman, pakaian, hingga energi.
Investasi Italia diproyeksi datang dari berbagai sektor, antara lain pariwisata, perhotelan, industri makanan dan minuman, pakaian, hingga energi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan total investasi Italia ke Tanah Air mencapai US$300 juta sepanjang tahun ini. Demikian disampaikan Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman usai menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia di Jakarta.

Ia mengatakan, investasi Italia diproyeksi datang dari berbagai sektor, antara lain pariwisata, termasuk perhotelan, industri makanan dan minuman, pakaian, hingga energi.

"Kalau Italia kekuatannya di bidang pariwisata dan industri gaya hidup (makanan, minuman, dan pakaian). Kebetulan, tahun ini, kami sedang menggalakkan industri-industri itu. Jadi, sangat relevan," ujar Ikmal, seperti dilansir Antara, Selasa (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, lanjutnya, pemerintah harus membangun infrastruktur untuk menunjang industri tersebut. Misalnya, dalam membangun hotel, maka perlu perbaikan akses masuk.

"Kita juga harus bangun infrastruktur pendukung untuk industri pariwisata. Kita undang investor-investor, termasuk pengusaha Italia untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata," imbuhnya.

Selain industri pariwisata dan gaya hidup, sambung Ikmal, para pengusaha Italia juga berminat untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan di wilayah Sumatra maupun Kalimantan.

"Nilainya sebesar US$28 juta di bidang energi terbarukan, terutama solar. Sayangnya, proyek detailnya belum disampaikan kepada kami. Mereka juga memanfaatkan pasar Indonesia terkait industri makanan maupun minuman maupun otomotif," tutur Ikmal.

Berdasarkan Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016, investasi Italia ke Indonesia hanya mencapai US$26,7 juta atau menempati peringkat ke-29 penanaman modal asing. Pada kuartal I-2017, peringkat Italia naik ke 25 dengan nilai investasi US$11,34 juta.

The Italian House-Ambrosetti bekerja sama dengan Associazione Italia-ASEAN menyelenggarakan edisi pertama Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia yang berlangsung pada Senin hingga Selasa (15-16 Mei) di Hotel Shangrila Jakarta.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Italia, Enrico Letta dan dihadiri oleh 100 pengusaha Italia, serta perwakilan negara-negara anggota ASEAN.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER