Lima Investor Keroyokan Bangun Hotel di KEK Mandalika

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 13:25 WIB
Pengembangan wisata tersebut dipimpin oleh PT Pengembangan Pariwisata lndonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/lTDC).
Pengembangan wisata tersebut dipimpin oleh PT Pengembangan Pariwisata lndonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/lTDC). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mencatat terdapat lima investor yang menyatakan minatnya untuk membangun perhotelan di kawasan ekonomi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat.

Lima investor tersebut, yakni PT Metro Lestari Utama untuk Pembangunan Hotel Bintang 5 dengan investasi Rp 250 Miliar, Sky Wealth perusahaan asal Malaysia untuk pembangunan Hotel Bintang 5 dengan investasi Rp450 Miliar, PT Bangun Megatama Wisata Mahadewi, serta PT Alam Hijau Permai melalui penyertaan modal pada Hotel Pullman.

Selain kelima investor itu, terdapat pula Jeju Olle Foundation Investor Korea yang berencana membangun Olle Walking Trail. Pengembangan wisata tersebut dipimpin oleh PT Pengembangan Pariwisata lndonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/lTDC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ITDC merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kondisi alam yang mendukung pariwisata menjadikan kawasan Mandalika menarik di mata investor.

“Kita percaya dengan kekhasan dan kekhususan yang dimiliki setiap kawasan dan insentif yang diberikan pemerintah, akan cukup menarik minat investasi," ujar Darmin yang juga menjabat Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Rabu (17/5).

Adapun dalam lima tahun ke depan, KEK Pariwisata Mandalika diproyeksi akan menyediakan lapangan kerja baru bagi sekitar lima ribu pekerja.

Industri kreatif masyarakat menurut dia, juga akan tumbuh pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan suplai bahan-bahan yang diperlukan untuk operasional properti yang akan berdiri di lahan kawasan seluas 1.175 hektar tersebut.

Sampai saat ini, pemerintah telah menetapkan 11 KEK, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelas kawasan tersebut, yakni KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Sorong, KEK Morotai, KEK Bitung, dan KEK Palu.

Kemudian KEK Mandalika, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Api-Api, KEK Sei Mangkei, serta KEK Arun Lhokseumawe.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER