Jokowi Minta Dukungan Lithuania Lawan Resolusi Uni Eropa

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 19:03 WIB
Resolusi Uni Eropa melarang Indonesia mengekspor produk kelapa sawitnya dan biodiesel ke negara lain karena mengakibatkan deforestasi.
Resolusi Uni Eropa melarang Indonesia mengekspor produk kelapa sawitnya dan biodiesel ke negara lain karena mengakibatkan deforestasi. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta dukungan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite untuk menyelesaikan permasalahan resolusi kelapa sawit Indonesia oleh Uni Eropa. Menurut Jokowi, produk kelapa sawit nasional terus menghadapi diskriminasi dan kampanye hitam dari persekutuan negara-negara di Eropa.

Uni Eropa melarang penggunaan biodiesel berbasis minyak kelapa sawit pada 2020 nanti. "Kami meminta dukungan Lithuania agar produk sawit Indonesia dapat diperlakukan secara fair (adil)," ujarnya di Istana Merdeka, Rabu (17/5).

Larangan tersebut tertuang dalam resolusi Uni Eropa bertajuk Report on Palm Oil and Deforestation of Rainforests dan akan memberlakukan sertifikasi tunggal bagi kelapa sawit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi itu diklaim meluncur untuk menghadang dampak negatif perkebunan kelapa sawit, seperti deforestasi dan degradasi habitat. Parlemen Uni Eropa beranggapan, perkebunan sawit di Indonesia menciptakan banyak masalah, mulai dari deforestasi, korupsi, pekerja anak-anak, sampai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Karena permasalahan tersebut, parlemen Uni Eropa melarang Indonesia mengekspor produk kelapa sawitnya dan biodiesel ke negara lain. Tentu, kebijakan ini berdampak bagi Indonesia.

Sekadar informasi, ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Eropa tercatat sebesar 4,4 juta ton pada 2016 lalu atau meningkat tiga persen ketimbang tahun sebelumnya, yaitu 4,2 juta ton. Angka ini berksiar 17,5 persen dari total ekspor kelapa sawit yang sebesar 25,1 juta ton.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER