Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (14/6). Dengan catatan, jika pelaku pasar marak melakukan aksi beli. Saat ini, IHSG boleh dibilang dalam tren penurunan.
Analis Binaartha Securities Reza Priyambada mengungkapkan, indeks sedang mencoba untuk melawan tren pelemahan yang ada. Ini yang membuat indeks berhasil menguat pada perdagangan kemarin.
"Dorongan beli diharapkan dapat kembali muncul untuk mempertahankan laju IHSG di teritori positif sekaligus melanjutkan kenaikannya," papar Reza dalam risetnya, dikutip Rabu (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, pelaku pasar tetap perlu melakukan antisipasi dan waspada dengan sentimen yang ada di pasar. Hari ini, diperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 5.684-5.695 dan resistance 5.717-5.726.
Sementara, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan pola gerak IHSG akan diwarnai dengan penantian rilis suku bunga acuan The Fed. Menurutnya, The Fed belum akan menaikan suku bunga acuannya bulan ini.
"Potensi penguatan masih terlihat cukup besar dengan target resistance yang berpotensi dicapai dalam beberapa waktu mendatang," jelas William.
Namun, IHSG masih terus berada dalam rentang konsolidasi hari ini. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.676 dan resistance 5.751.
Adapun, IHSG kemarin ditutup di level 5.707 atau menguat 16,21 poin (0,28 persen) setelah bergerak di antara 5.693-5.715.
Pergerakan yang positif juga terjadi pada bursa global, khususnya Wall Street tadi malam. Tiga indeks utama ditutup menguat, di mana Dow Jones naik 0,44 persen, S&P500 menanjak 0,45 persen, dan Nasdaq menguat 0,73 persen.