Lebaran, Penerbangan Sembilan Rute Internasional Ditambah

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2017 15:58 WIB
Pemerintah menambah 122 frekuensi penerbangan pada sembilan rute internasional dengan jumlah kursi tambahan sebanyak 20 ribu kursi selama masa angkutan lebaran.
Sembilan rute internasional yang akan ditambah frekuensi penerbangannya, yakni Surabaya-Hong Kong, Surabaya-Singapura, Medan-Singapura, Pekanbaru-Singapura, Palembang-Singapura, Medan-Kuala Lumpur, Jakarta-Singapura, Surabaya-Kuala Lumpur dan Denpasar-China. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memberikan izin penerbangan tambahan pada sembilan rute internasional selama masa angkutan Lebaran 2017. Pemberian izin dilakukan selama 27 hari sejak H-10 hingga H+15 hari raya Idul Fitri.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni menjelaskan, sembilan rute tersebut adalah Surabaya-Hong Kong, Surabaya-Singapura, Medan-Singapura, Pekanbaru-Singapura, Palembang-Singapura, Medan-Kuala Lumpur, Jakarta-Singapura, Surabaya-Kuala Lumpur dan Denpasar-China. Adapun total penerbangan tambahan mencapai 122 frekuensi.

"Sekitar 20 ribu kursi yang tersedia dalam penerbangan tambahan tersebut, ujar Endah dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam kesempatan sama mengatakan, penerbangan tambahan luar negeri tersebut, khususnya ditujukan bagi para tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri dan ingin berlebaran di kampung halaman.

Selain itu, dia menilai, momentum Lebaran juga dimanfaatkan sebagai waktu liburan bagi masyarakat yang tidak merayakan Lebaran. Adapun rute yang cukup ramai, yakni rute menuju Denpasar untuk domestik dan rute menuju Singapura untuk internasional. Hal tersebut membuat lonjakan penumpang di moda transportasi udara sangat tinggi dan diprediksi tumbuh 9,8 persen pada periode lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu

"Fenomena ini kami apresiasi, karena itu kami memperpanjang jam operasional bandara. Untuk Denpasar, sudah beroperasi 24 jam," katanya.

Terkait keamanan, Agus mengatakan pihaknya akan memperketat simpul-simpul transportasi, terutama di bandara yang merupakan titik kumpul orang banyak.

"Semuanya harus patuh pada aturan untuk memperkecil celah masuknya gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan ini," katanya.

Agus juga telah mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan dengan melakukan manajemen dengan menyiagakan pesawat cadangan dan kompensasi terhadap penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Menagement Delay.

Adapun pengawasan tarif batas atas dan bawah menurut dia, akan sesuai dengan Peraturan Menteri tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER