Jakarta, CNN Indonesia -- Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan hingga 140 kali guna mengantisipasi arus balik Lebaran tahun ini. Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala Mansury mengatakan penambahan tersebut termasuk penerbangan maskapai Citilink, anak usaha Garuda.
"Ada tambahan sampai 140 kali termasuk dengan Citilink, paling tidak tanggal 29 Juni sampai 6 Juli nanti akan terjadi arus balik dengan puncaknya di tanggal 2 Juli," ujar Pahala, Minggu (25/6).
Selama arus mudik kemarin, Garuda telah menerbangkan setidaknya 2,1 juta penumpang sejak H-10 lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan perpindahan layanan penerbangan ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Garuda Indonesia juga telah meningkatkan kapasitas layanan sebelum penerbangan, termasuk jumlah gerai
check in di terminal tersebut.
Selama melayani arus mudik, Garuda telah menyiapkan sedikitnya 38 unit
self-check in di Terminal 3 untuk memastikan kelancaran penerbangan, terutama saat
peak season mudik lebaran tahun ini.
Gerai
self-check in yang disiapkan diklaim mampu mengurangi antrean panjang penumpang yang ingin mencetak tiket pesawat pada saat puncak arus mudik tanggal 23 dan 24 Juni lalu.
"Saya belum hitung berapa penurunanya, tapi sekarang sudah tidak ada antrean yang signifikan di Terminal 3, paling banyak ada empat sampai lima orang yang mengantre di satu
counter, padahal itu sedang puncak-puncaknya," kata Pahala.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan mengoptimalkan pelayanan melalui aplikasi ponsel untuk memudahkan check in para penumpang secara
online.Dengan upaya tersebut, kini rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda masih berada di level 90 persen. Adapun kendala keterlambatan hanya terjadi kepada beberapa penerbangan rute internasional akibat gangguan cuaca.
"Terutama di China, tapi di luar itu OTP [
on time performance] kita cukup baik," katanya.