Garuda Indonesia Incar Efisiensi US$200 Juta Tahun Ini

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 18:14 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengungkapkan efisiensi dilakukan dengan menekan biaya armada (fleet cost) dan biaya tambahan (overhead cost).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengungkapkan efisiensi dilakukan dengan menekan biaya armada (fleet cost) dan biaya tambahan (overhead cost). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk.menargetkan efisiensi biaya sekitar US$200 juta pada tahun 2017. Target tersebut lebih tinggi dari perkiraan realisasi tahun lalu sekitar US$170 juta.

"Tahun ini efisiensi kami targetkan US$200 juta-an," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo saat ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (24/1).

Arif mengungkapkan efisiensi dilakukan dengan menekan biaya terkait armada (fleet cost) dan biaya tambahan (overhead cost).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menekan biaya fleet cost, perseroan berupaya menekan biaya terkait sewa pesawat, perawatan pesawat, hingga asuransi. Salah satu strategi yang dilakukan Arif yaitu renegosiasi kontrak terkait operasional yang memungkinkan misalnya dengan produsen mesin pesawat Airbus dan Rolls-Royce.

Terkait overhead cost, korporasi juga berencana melakukan integrasi sistem kargo antar anak perusahaan yaitu Garuda Indonesia dengan Citilink. Kemudian, kedua maskapai juga akan melakukan optimalisasi sistem operasi.

"Sekali lagi, kami fight untuk menekan fleet cost dan overhead cost," ujarnya.

Lebih lanjut, tahun ini, korporasi menargetkan kapasitas produksi bisa tumbuh 8,7 persen. Beberapa pasar yang diniliai Arif bisa tumbuh double digit, di antaranya pasar Timur Tengah, China, dan Wilayah Indonesia Timur.

"Kami harapkan memang di tahun 2017, traffic penumpang Garuda dan Citilink bisa meningkat. Mudah-mudahan Garuda dan Citilitink bisa tembus 40 juta penumpang," ujarnya. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER