Usai Lebaran, Konsumsi Listrik Kembali Meningkat

CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2017 19:12 WIB
Beban listrik per 3 Juli 2017 mencapai 31,9 Gigawatt (GW). Angka ini melesat drastis dibandingkan kemarin, Minggu (2/7), yang cuma 23,56 GW.
Beban listrik per 3 Juli 2017 mencapai 31,9 Gigawatt (GW). Angka ini melesat drastis dibandingkan kemarin, Minggu (2/7), yang cuma 23,56 GW. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melansir konsumsi listrik saat ini sudah berangsur normal dengan beban listrik per 3 Juli 2017 mencapai 31,9 Gigawatt (GW). Angka ini melesat drastis dibandingkan kemarin, Minggu (2/7), yang cuma 23,56 GW.

Krisnawan Aditya, Kepala Sub Divisi Perencanaan dan Pelapor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menuturkan, beban puncak listrik akan terus merangkak pada pekan ini.

"Bisa diprediksi pasca-lebaran, beban puncak akan terus meningkat dan kembali ke posisi normal," papar Krisnawan di Gedung Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), Senin (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan konsumsi listrik pasca lebaran dikarenakan meningkatnya kembali aktivitas industri yang merupakan penyerap terbesar tenaga listrik.

Berdasarkan Statistik Ketenagalistrikan, penjualan listrik dari golongan industri dan dunia usaha mencapai 101,04 Megawatt-Hour (MWh) atau 49,8 persen dari total penjualan listrik sebesar 202,84 MWh di sepanjang tahun lalu.

Makanya, tidak heran jika permintaan listrik pada lebaran sangat minim sekali. Menurut data Kementerian ESDM, penggunaan listrik saat Idul Fitri kemarin hanya 22,40 GW atau 70 persen dari beban puncak hari ini.

"Permintaan listrik ini jauh berbeda ketimbang Bahan Bakar Minyak (BBM). Semakin mendekati lebaran, maka kecenderungan demand-nya (permintaan) menurun akibat industri menurun," imbuh dia.

Meski penggunaan terus meningkat, Krisnawan menjamin, PT PLN (Persero) siap untuk menyediakan tenaga listrik. Saat ini, kapasitas terpasang pembangkit listrik tercatat 51,86 GW, sehingga beban puncak listrik hari ini hanya 61,5 persen dari kapasitasnya.

"Tentu, PLN siap mengantisipasi kenaikan demand tersebut," pungkas Krisnawan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER