IHSG Berpeluang Cetak Rekor Baru Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 08:25 WIB
Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksi akan bergerak dalam rentang support 5.804-5.857 dan resistance 5.936-5.962.
Potensi kenaikan IHSG dapat meredup, jika pelaku pasar memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (4/7), setelah mencapai rekor terbarunya di level 5.910 kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, sentimen positif tersebut berasal dari penilaian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait harga pangan yang paling stabil tahun ini dalam sepuluh tahun terakhir.

"Harapan akan adanya kenaikan dapat terealisasikan dengan tembusnya IHSG pada rekor tertinggi terbarunya," ungkap Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun begitu, potensi kenaikan IHSG dapat meredup jika pelaku pasar memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking), karena memanfaatkan kenaikan IHSG kemarin.

"Jika iya maka perlu diwaspadai potensi pembalikan arah melemah," sambung Reza.

Maka dari itu, ia pun mengingatkan, agar pelaku pasar tetap waspada terhadap laju IHSG. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.804-5.857 dan resistance 5.936-5.962.

Sementara itu, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG juga akan ditunjang oleh arus modal asing (capital inflow) yang berlanjut pasca libur panjang Lebaran.

"Ini ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga," kata Willaim dalam risetnya.

Dengan begitu, ia memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.821 dan resistance 5.945. Dalam perdagangan hari ini, ia juga merekomendasikan empat emiten saham berbasis konsumsi barang.

Beberapa emiten tersebut, antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER