Rayu Jokowi, Gubernur Kaltim Ingin Provinsinya Jadi Ibu Kota

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 11:35 WIB
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengaku mengajukan diri kepada Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengaku mengajukan diri kepada Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengaku mengajukan diri kepada Presiden Joko Widodo mengenai pemindahan ibu kota. Awang mengatakan, Kalimantan Timur saat ini siap apabila dijadikan ibu kota, menggantikan DKI Jakarta mendatang.

Di hadapan Jokowi beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Awang mengatakan, Kalimantan Timur memiliki lahan yang luas dan infrastuktur baik.

"Balikpapan sudah tidak ada masalah. Berapapun besar lahan yang dibutuhkan, kami siap fasilitasi," ujar Awang di The Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, posisi geopolitik dan geostrategis menjadi nilai tambah Kaltim menjadi ibu kota baru Indonesia. Awang berkata, Kaltim memiliki ALKI sehingga bisa langsung ke negeri tetangga seperti Singapura tanpa harus transit terlebih dahulu.

Ia pun menyoroti keberagaman masyarakat setempat. Menurutnya, masyakat Kaltim sama seperti Indonesia mini.

"Semua suku bangsa ada di sini tidak pernah ada perselisihan antarsuku dan agama," ucapnya.

Awang mengusulkan ini dalam acara pembagian sertipikat tanah. Hal itu disambut baik 1500 masyarakat yang hadir. Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Kaltim ini bertepuk tangan meriah mendengar hal itu.

Sebelumnya, pemerintah memang tengah mengkaji pemindahan ibu kota. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, beban Jakarta kini terlalu berat sebab langsung menjadi pusat pemerintahan dan pusat bisnis.

Ia mempersiapkan ibu kota baru di luar Pulau Jawa. Namun, belum ada lokasi spesifik yang disebut pemerintah.

Kalimantan disebut-sebut sebagai tempat tujuan pemindahan ibu kota. Sebab, Presiden pertama Soekarno pernah menggagas Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai kandidat ibu kota baru.

Gagasan disampaikan pada 1950-an. Proklamator kemerdekaan tersebut bahkan pernah mengunjungi kota yang terletak di tengah Indonesia itu, untuk meninjau perkembangan kota yang dilintasi Sungai Kapuas tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER