BI Imbau Pemda Tak Hanya Andalkan Komoditas

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 09:49 WIB
Bank Indonesia (BI) menilai, jika harga komoditas andalan tertekan, maka perekonomian daerah bisa merosot.
Bank Indonesia (BI) menilai, jika harga komoditas andalan tertekan, maka perekonomian daerah bisa merosot. (CNN Indonesia/Agustiyanti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mengimbau pemerintah daerah (pemda) tidak hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) untuk menopang perekonomian. Pasalnya, jika harga komoditas andalan tertekan, maka perekonomian daerah bisa merosot.

"Fenomena ini terjadi di daerah yang kaya Sumber Daya Alam seperti Kalimantan Timur. Terlihat dari rasio diversikasi-nya yang rendah dan berujung pada kontraksi pertumbuhan ekonomi," tutur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (13/7).

Perekonomian Kaltim memang sebagian besar ditopang oleh sektor pertambangan, salah satunya batu bara. Seiring lesunya sektor tambang, pertumbuhan ekonomi Kaltim menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rill (menggunakan tahun dasar 2010), pada 2011 ekonomi Kaltim masih bisa tumbuh 6,3 persen setelah itu berangsur-angsur terseret hingga mencapai minus 1,21 persen pada 2015. Tahun lalu, seiring perbaikan tipis harga komoditas, ekonomi Kaltim mulai membaik. Kendati masih minus, ekonomi Kaltim mulai mengarah positif.

Pada kuartal I 2017 ekonomi Kaltim tumbuh 3,85 persen secara tahunan. Meskipun positif, angka itu masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5,01 persen. Berdasarkan lapangan usaha, sektor tambang berkontribusi sebesar 47,4 persen, industri 19,3 persen dan pertanian 7,9 persen.

Beberapa daerah di Indonesia juga mengalami masalah yang sama dengan Kaltim seperti Papua dan Aceh.

Melihat hal itu, pemda perlu mencari sumber ekonomi baru atau melakukan diversifikasi sumber ekonomi. Misalnya, mengembangkan sektor jasa dan pariwisata daerah.

Secara vertikal, pemda juga harus memutar otak untuk melakukan hilirisasi dari SDA yang dihasilkan. Dengan demikian, SDA bisa memberikan nilai tambah pada ekspor.

Lebih lanjut, BI bersama Pemerintah Pusat dan Daerah terus berkoordinasi untuk mendorong daerah melakukan diversifikasi sumber ekonomi.

Salah satunya dilakukan dengan menggelar, Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan BI (Rakorpusda) yang akan diselenggarakan di Balikpapan Kaltim, hari ini, Jumat (14/7).

Dengan mengusung tema “Mendorong Strategi Kebijakan Diversifikasi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Daerah Untuk Menjaga Momentum Perbaikan Ekonomi Nasional”, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi dalam mewujudkan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER