Industri Jasa Keuangan Setor Pajak Rp73,23 Triliun

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 08:45 WIB
Jumlah setoran pajak sepanjang semester I tersebut merosot 1,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp74,03 triliun.
Jumlah setoran pajak sepanjang semester I tersebut merosot 1,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp74,03 triliun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat setoran pajak industri jasa keuangan pada semester I 2017 turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data sementara DJP, penerimaan pajak dari sektor jasa keuangan pada enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp73,23 triliun atau merosot 1,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp74,03 triliun. Angka itu setara dengan 15,5 persen dari total seluruh penerimaan pajak.

"Penurunan terbesar disebabkan oleh adanya penerimaan extraordinary tahun lalu yang sekarang tidak terulang lagi," tutur Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Yon Arsal melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yon mengungkapkan, penerimaan extraordinary artinya penerimaan di luar penerimaan rutin. Misalnya, penerimaan dari hasil pemeriksaan pajak, dan kegiatan lain yang sejenis.

Ia juga menyebutkan, penurunan penerimaan pajak extraordinary pada semester I 2017 mencapai Rp5 triliun. Hal itu bisa terjadi salah satunya karena meningkatnya kepatuhan wajib pajak.

"Kalau [penerimaan pajak extraordinary] itu dikeluarkan, [penerimaan pajak industri jasa keuangan] masih ada 5 persen," ujarnya.

Jika melihat tren hingga akhir Mei, maka laba industri jasa keuangan, terutama perbankan, pada kuartal II 2017 berpotensi mencetak dua digit.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk , misalnya, mencetak pertumbuhan laba hingga 10,24 persen menjadi Rp8,18 triliun atau melesat dari realisasi tahun sebelumnya yang pertumbuhannya minus 15,7 persen.

Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada Juni 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp6,4 triliun atau melonjak 46,7 persen secara tahunan. Kendati masih tinggi, pertumbuhan laba tersebut melambat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 79,9 persen menjadi Rp4,37 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER