Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka lelang bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan mulai Senin (24/7). Lelang tersebut merupakan lelang pertama dari sembilan waduk yang akan dilelang di tahun ini.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso menyebut, bendungan Pamukkulu siap untuk dilelang karena sudah mendapat sertifikasi dari Komisi Keamanan Bendungan. Rencananya, bendungan ini memiliki volume 81,3 juta meter kubik ini sudah lolos dalam uji risiko dan kompleksitas.
"Kami sudah cek kondisi bendungan, yang paling siap ya Pamukkulu. Kami sudah cek dengan hati-hati," ujar Imam di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Pamukkulu, menurut dia, bendungan yang akan dilelang selanjutnya adalah Semantok di Jawa Timur dan Sidan di Bali. Adapun rencananya, total kapasitas kedua bendungan tersebut tercatat 20,76 juta meter kubik.
Selain tiga waduk tersebut, Kementerian PUPR berencana melelang enam waduk lainya hingga akhir tahun. Secara lebih rinci, enam waduk lain yang perlu dilelang adalah bendungan Lausimeme, Loh Bener, Temef, Way Apu, Bone Hulu, dan Marga Tiga
Meski baru dimulai di semester II, waduk-waduk ini harus sudah memiliki kontraktor di akhir tahun ini. "Harus ditender tahun ini semua, sebisa mungkin kontrak bulan September atau Oktober," ujarnya.
Saat ini, pembebasan lahan di sembilan bendungan itu baru mencakup jalan menuju waduk dan desain bendungan itu sendiri. Agar pembebasan lahan bisa cepat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap kecipratan tambahan dana talangan pembebasan lahan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Apalagi, rencananya anggaran LMAN akan ditambah dari Rp20 triliun menjadi Rp32 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) 2017.
Di dalam APBN 2017, biaya pembebasan lahan bagi proyek-proyek bendungan dialokasikan Rp2,37 triliun. Jika anggaran LMAN jadi bertambah, Imam berharap pembangunan bendungan bisa memperoleh dana pembebasan lahan yang lebih besar.
"Kalau ada tambahan lagi sih, bisa saja karena anggaran LMAN di APBNP ditambah," ujar Basuki.
Sebagai informasi, pemerintah berencana untuk membangun 65 waduk hingga tahun 2019 mendatang. Adapun, angka itu terdiri dari 49 bendungan baru ditambah 16 bendungan yang pembangunannya tengah berjalan dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 70,13 triliun.
Pembangunan bendungan ini ditujukan untuk memaksimalkan sumber daya air, mengingat pemanfaatan sumber daya air baru mencapai 691,3 miliar meter kubik per tahun dari potensi 3,9 triliun meter kubik per tahun.