IHSG Bakal Bertahan di Zona Hijau Berkat Bursa Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (16/8), didorong oleh penguatan bursa saham global.

"Pergerakan positif di sejumlah indeks global diharapkan membantu IHSG dapat bertahan di zona hijaunya," ucap analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada dalam risetnya, dikutip Rabu (16/8).

Pelaku pasar juga diharapkan tidak langsung memanfaatkan penguataan sejak awal pekan ini untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). Dengan demikian, tidak ada hambatan bagi IHSG melaju di teritori positif.

"Diharapkan tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking untuk menjaga pergerakan IHSG," terang Reza.

Sepanjang hari ini, Reza memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.794-5.814 dan resistance 5.849-5.863.

Lihat juga: Mega Asset: Tren Kenaikan IHSG Bergantung pada Tingkat Bunga

Adapun, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menyebut, data neraca perdagangan Juli akan mempengaruhi pola gerak IHSG. Seperti diketahui, neraca perdagangan Indonesia Juli 2017 tercatat defisit US$270 juta.

Namun begitu, ia optimis indeks tetap kokoh sepanjang hari ini. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.747 dan resistance 5.876.

"Pola gerak IHSG masih menunjukan potensi kenaikan yang belum berkurang di tengah tekanan yang terjadi," ungkap William dalam risetnya.

Lihat juga: Jokowi Targetkan Penerimaan Negara di 2018 Tembus Rp1.878 T

Namun, pelaku pasar dapat melakukan akumulasi jika nyatanya terjadi koreksi wajar di pasar untuk jangka pendek dan panjang. Selain itu, indeks juga akan terpengaruh adanya hari libur kemerdekaan 17 Agustus esok hari.

IHSG kemarin ditutup menguat 33,55 poin (0,57 persen) ke level 5.835 setelah bergerak di antara 5.808-5.842. Sayangnya, nilai tukar rupiah melemah 0,09 persen menjadi Rp13.361 per dolar AS.