Sebanyak 300 Industri Bakal Ikut Lelang Gula Rafinasi

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2017 13:32 WIB
Jumlah industri yang tercatat sebagai pembeli sudah terdiri dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan industri besar.
Jumlah industri yang tercatat sebagai pembeli sudah terdiri dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan industri besar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, ada sekitar 300 industri yang sudah terdaftar sebagai pembeli (buyer) untuk mengikuti lelang gula kristal rafinasi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, jumlah industri yang tercatat sebagai pembeli sudah terdiri dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan industri besar. Sementara, total penjual (seller) saat ini sebanyak 11.

Dalam hal ini, Kemendag akan memulai proses lelang pada 1 Oktober mendatang. Untuk saat ini, ia telah melakukan simulasi lelang gula untuk memastikan persiapan dari proses lelang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami mau tahu persis bagaimana persiapan PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ) kemudian disosialisasikan langsung pada industrinya. Mereka juga sudah sosialisasi ke buyer-nya industri makanan dan minuman nya," papar Enggar, Jumat (18/8).

Nantinya, Kemendag akan mengalokasikan sekitar 20 persen dari total pasokan gula untuk industri IKM. Selain itu, terdapat jam khusus yang diperuntukan bagi IKM. Sehingga, industri kecil tetap memiliki kesempatan untuk menang lelang.

"Bisa lebih dari 20 persen tapi paling tidak dilakukan itu, bahkan pada jam-jam tertentu itu melayani IKM dulu baru yang besar," sambung Enggar.

Dengan demikian, sistem ini diharapkan akan menguntungkan berbagai pihak dan tidak merugikan salah satu pihak. Pasalnya, importir gula rafinansi hanya mau melayani industri besar

"Dengan sistem ini juga akan kelihatan pembeli siapa dengan barcode itu. Juga dokumen gula jalan ke mana bisa tahu," terang Enggar.

Sebelumnya, lelang gula ini akan dilakukan pada Juni kemarin. Hanya saja, pemerintah menunda hal itu dan memulainya dalam dua bulan mendatang.


Program lelang gula ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 684/M-DAG/KEP/5/2017 tentang Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi, Kemendag menunjuk Pasar Komoditas Jakarta sebagai penyelenggara pasar lelang gula kristal rafinasi perdana.

Hal ini disebabkan sosialisasi yang dirasa masih kurang. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada publik terkait pasar lelang tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER