
Pasca Bentrok, Freeport Sebut Akses ke Grasberg Dibuka Lagi
Reuters, CNN Indonesia | Senin, 21/08/2017 07:46 WIB

Dikutip dari Reuters, bentrokan meletus di tambang yang dioperasikan oleh anak usaha Freeport McMoRan Inc tersebut, saat unjuk rasa mengenai persyaratan kerja terjadi pada hari Sabtu (19/8).
Menurut seorang petinggi serikat pekerja yang mewakili mantan pekerja tersebut, tiga mantan pekerja terluka setelah polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan untuk membubarkan blokade tersebut.
Di sisi lain, Freeport mengatakan setidaknya empat kontraktor juga terluka.
Bangunan, kendaraan dan sepeda motor milik perusahaan dan karyawannya juga dibakar dalam insiden tersebut. Freeport menyatakan akses ke tambang tembaga terbesar kedua di dunia dibatasi karena masalah keamanan.
Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama memuji pemerintah daerah karena dinilai telah memulihkan keamanan. Namun, ia juga terus mengimbau para pekerja agar tidak bepergian ke daerah tersebut.
"Rute utama juga telah dibersihkan, dan konvoi bus dan kargo akan dilanjutkan secara terbatas pada hari Senin," kata Pratama dalam sebuah pernyataan email.
Setelah pembatasan ekspor terkait dengan sengketa izin, Freeport Indonesia, yang mempekerjakan lebih dari 32 ribu staf dan kontraktor, memberhentikan sekitar 3 ribu pekerja awal tahun ini. Hal ini memicu pemogokan dan tingkat ketidakhadiran yang tinggi.
Freeport telah menyangkal bahwa ada pemogokan formal, dan menganggap bahwa sekitar 3 ribu karyawan kontrak penuh dan 1.000 karyawan yang tidak hadir dianggap secara sukarela mengundurkan diri, namun dapat mengajukan permohonan kembali untuk posisi sebagai kontraktor.
Freeport, perusahaan pertambangan tembaga terbesar di dunia yang berbasis di Arizona, berulang kali menyatakan telah bertindak sesuai dengan aturan ketenagakerjaan dalam koridor hukum Indonesia.
Ketegangan di sekitar tambang Grasberg dapat menghambat upaya Indonesia untuk menenangkan Papua, di mana pemberontakan tingkat rendah telah terjadi selama beberapa dekade. Tambang tersebut merupakan sumber pendapatan utama bagi ekonomi lokal, namun dampak sosial dan lingkungan juga menjadi sumber gesekan.
"Jika memang kita tidak akan dipekerjakan lagi, mereka harus jelas mengenai hak-hak kita (dan) apa yang akan kita terima," kata seorang mantan pekerja.
Tri Puspital, seorang pejabat serikat pekerja yang mewakili sekitar 5 ribu mantan pekerja yang terlibat dalam perselisihan selama empat bulan tersebut mengatakan kepada bahwa timnya belum membuat rencana lanjutan lagi.
"Kami masih menunggu."
IndustrialALL Global Union, sebuah federasi serikat buruh, telah mengkritik penanganan Freeport atas masalah ini, dengan mengatakan bahwa mereka memperlakukan pekerja yang dipecat dengan tidak manusiawi serta mendesak perusahaan tersebut untuk mengembalikan staf dan kontraktor.
ARTIKEL TERKAIT

Freeport Mengaku Rugi US$3 Juta Akibat Rusuh Mantan Pekerja
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Pemerintah Akomodasi Jaminan Investasi Mantan Kontrak Karya
Ekonomi 10 bulan yang lalu
Kementerian ESDM Terbitkan Rekomendasi Ekspor Freeport
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Klaim Freeport Soal Kontribusi Ekonomi Dibantah DPR
Ekonomi 3 tahun yang lalu
Pemerintah Selidiki Tewasnya Pekerja Freeport
Ekonomi 3 tahun yang lalu
Pemerintah Siap Akuisisi 30 Persen Saham Freeport
Ekonomi 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

OPM Diduga Perkosa Guru, Pemkab Mimika Kirim Heli Evakuasi
Nasional • 17 April 2018 16:05
Jokowi ke Papua dan Bayang Ketakutan Warga pada TNI-OPM
Nasional • 11 April 2018 13:30
KNPB Bantah Deklarasi Kemerdekaan Papua, 44 Aktivis Ditahan
Nasional • 04 April 2018 14:01
OPM Kabur saat TNI Urus Bayi Usai Baku Tembak
Nasional • 04 April 2018 13:26
BERITA TERBARU

Terdera Risiko Global, BI Pastikan Ekonomi Masih Solid
Ekonomi • 37 menit yang lalu
IHSG sebagai Tolak Ukur Investasi Saham
Ekonomi • 3 jam yang lalu
Dana Kelolaan Reksa Dana Berbasis Syariah Masih Mini
Ekonomi • 5 jam yang lalu
Tarif LRT Palembang Bakal Ditetapkan di Kisaran Rp5.000
Ekonomi • 17 jam yang lalu
BI Catat Inflasi Pekan Ketiga April 0,12 Persen
Ekonomi • 17 jam yang lalu
TERPOPULER

Dicopot, Mantan Bos Pertamina Minta Jangan Buat Polemik
Ekonomi • 19 jam yang lalu
Menteri Rini Copot Dirut Pertamina Elia Manik
Ekonomi 1 hari yang lalu
Tarif LRT Palembang Bakal Ditetapkan di Kisaran Rp5.000
Ekonomi 17 jam yang lalu