IHSG Rentan Lanjutkan Koreksi Akibat Situasi Global

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2017 07:50 WIB
Perdagangan saham pada hari ini dinilai bakal dipengaruhi sentimen negatif dari kondisi global, terutama terkait masalah geopolitik.
Perdagangan saham pada hari ini dinilai bakal dipengaruhi sentimen negatif dari kondisi global, terutama terkait masalah geopolitik. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (22/8). Perdagangan dinilai bakal dipengaruhi sentimen negatif dari kondisi global.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, sentimen negatif itu berupa arah keterlibatan Amerika Serikat (AS) di masalah geopolitik Afghanistan dan Asia Selatan. Dalam hal ini, Trump disebut akan memperbarui kebijakan AS.

"Sentimen global yang kurang kondusif terutama dari sikap ceplas-ceplos dan terlalu reaktif Trump memberikan imbas negatif pada laju sejumlah bursa saham Asia," papar Reza dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, IHSG juga akan dipengaruhi oleh aksi jual pelaku pasar yang memanfaatkan kenaikan IHSG pada pekan lalu. Sementara, Reza menilai, sentimen dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 belum cukup membuat IHSG bertahan di zona hijau.

"Pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan proyeksi defisit anggaran pada RAPBN 2018 tampaknya belum direspon positif," sambung Reza.

Dengan demikian, Reza memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.826-5.843 dan resistance 5.889-5.918 pada perdagangan hari ini.

Sementara, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pelaku pasar akan menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.

"Pola pergerakan IHSG sedang berusaha untuk dapat kembali mencetak rekor baru dalam beberapa waktu mendatang dan dapat bertahan hingga akhir perdagangan," terang William.


Kendati demikian, pelaku pasar masih dapat memanfaatkan untuk kembali masuk ke pasar modal ketika terjadi koreksi wajar. Menurutnya, IHSG akan berada dalam rentang support 5.811 dan resistance 5.945.

IHSG kemarin ditutup melemah 32,83 poin (0,55 persen) ke level 5.861 setelah bergerak di antara 5.855-5.901. Beruntung, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp13.351 per dolar AS.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER