Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) telah merampungkan dua transmisi berdaya 150 kiloVolt (kv) di jaringan listrik Sumatera pada bulan Agustus ini. Kedua transmisi tersebut, yakni Bukit Kemuning-Liwa di Lampung dengan panjang 120 kilometer sirkuit (kms) dan Tenayan-Perawang dengan panjang 21,48 kms.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan, kedua transmisi ini bisa menekan susut distribusi dan meningkatkan keandalan tegangan listrik di Sumatera. Dengan demikian, PLN bisa meningkatkan potensi pendapatan Rp24,7 miliar per bulan, di mana Rp8,2 miliar berasal dari transmisi Bukit Kemuning-Liwa dan sisanya berasal dari transmisi Tenayan-Perawang.
"Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah setempat dan warga yang merelakan lahannya untuk pembangunan tapak tower. Tentu saja, semangat dari seluruh tim di lapangan juga menjadi kunci percepatan jaringan transmisi di Sumatera," ungkap Wiluyo melalui siaran pers dikutip Senin (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pembangunan transmisi ini, maka PLN juga telah mengevakuasi daya sepanjang 1.932 kms. Tak hanya 150 kV, PLN juga akan meneruskan pembangunan transmisi 275 kV dan 500 kV di Sumatera, yang disebut tol listrik.
Menurutnya, tol listrik juga perlu dikebut untuk mengalirkan pasokan energi yang menumpuk di Sumatera Selatan ke Sumatera Utara, yang mayoritas memiliki konsumsi listrik tertinggi.
Adapun hingga semester I tahun ini, PLN telah menyelesaikan 1.658 kms tol listrik yang membentang dari Lahat-Payakumbuh, Sarulla-Sidempuan, dan Pangkalan Susu-Galang. Selain itu, perusahaan juga telah membebaskan lahan untuk pembangunan selanjutnya, yakni 2.213 titik tapak tower.
Dalam waktu dekat, PLN juga akan mengoperasikan tol listrik dari Payakumbuh-Padang Sidempuan dengan jarak 600 kms. Jika proyek ini rampung semua, PLN akan mampu menghemat pengeluarannya setiap bulan.
"Makin cepat penyelesaian tol listrik, evakuasi daya makin terjamin dan pasokan listrik makin andal tak kalah penting hal ini menyebabkan PLN berpotensi menghemat miliaran rupiah per bulan," paparnya.
Sekadar informasi, PLN berencana untuk membangun transmisi sepanjang 46 ribu kms untuk menyokong program 35 ribu Megawatt (MW). Khusus Sumatera, transmisi yang akan dibangun mencapai 19 ribu kms, atau 54,28 persen dari total panjang transmisi.