Pemerintah Siapkan Jurus Promosi Produk Kreatif Siap Ekspor

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 02:15 WIB
Salah satunya dengan mendorong pusat perbelanjaan modern untuk menyediakan tempat berjualan bagi pelaku usaha kreatif dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Salah satunya dengan mendorong pusat perbelanjaan modern untuk menyediakan tempat berjualan bagi pelaku usaha kreatif dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendukung upaya pengembangan produk kreatif yang berorientasi ekspor. Hal itu diwujudkan dengan mendorong pusat perbelanjaan modern untuk menyediakan tempat berjualan bagi pelaku usaha kreatif dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Dengan menyediakan tempat, produsen produk kreatif dinilai bakal memiliki ruang untuk mempromosikan produk bernilai tambah yang nantinya bisa diekspor ke luar negeri.

Sebagai wujud nyata dorongan tersebut, Kemendag, bekerja sama dengan pusat perbelanjaan Plaza Indonesia, menggelar Pasar Kreasi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Acara ini digelar mulai 21 Agustus hingga 24 September 2017 di Plaza Indonesia, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 31 perusahaan kreatif yang telah diseleksi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pemerataan pembangunan. Salah satu caranya melalui kolaborasi antara pelaku ritel besar dengan UKM kreatif.

"[Pasar Kreatif Indonesia] ini akan mendorong pelaku usaha kreatif Indonesia mengembangkan bisnisnya agar terus berupaya berkreasi, membaca, serta menciptakan tren desain dan berkarya," ujar Enggar saat berkunjung ke Pasar Kreasi Indonesia di Plaza Indonesia, Rabu (30/8).

Para pelaku usaha yang lolos seleksi menawarkan berbagai produk kreatif mulai dari kain tradisional khas Indonesia, fesyen, hingga dekorasi rumah dan mebel. Dengan mengusung konsep pop-up store modern, pengunjung bisa menyaksikan bahwa produk lokal tak kalah bersaing dengan barang bermerek kelas internasional.

"Produk yang terseleksi dibuat oleh tangan kreatif Indonesia, yang dengan cerdasnya memadukan material alam Indonesia, seperti kayu, rotan, dan bambu dengan tak lupa menonjolkan kekayaan budaya Indonesia," ujarnya.

Melalu ajang ini, nantinya, pelaku usaha bisa meningkatkan nilai jual produk kreatif di mata pembeli dan juga memperluas jejaring pemasaran usahanya.

Tanpa adanya kegiatan ini, lanjut Enggartiasto, pelaku UKM yang memiliki modal terbatas tidak mungkin bisa menawarkan produknya di pusat perbelanjaan bergengsi.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Plaza Indonesia Arnes Lukman menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, terutama di sektor perdagangan.


Melalui kegiatan ini, pelaku usaha bisa meningkatkan akses pasar ritel dan memamerkan diversifikasi produk yang siap bersaing baik di domestik maupun internasional.

"Ini merupakan inisiatif Plaza Indonesia untuk memberikan product experience dan akses kepada pelaku usaha agar siap masuk ke indistri ritel yang sesungguhnya," ujar Arnes.

Ke depan, lanjut Arnes, kegiatan serupa akan terus digelar oleh pusat perbelanjaan kelas premium ini. Hal ini juga sebagai bentuk sinergi antara pelaku ritel modern dengan penghasil produk kreatif lokal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat urban yang semakin beragam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER