Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno mengusulkan, pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) dilakukan sekaligus atau tidak bertahap.
Saat ini, pemerintah baru menggenggam saham PTFI sebesar 9,36 persen. Dengan kata lain, pemerintah masih memiliki hak untuk membeli saham PTFI sebesar 41,64 persen.
"Kalau bertahap secara struktur finansialnya akan berat. Jadi mending langsung 51 persen," terang Rini, Kamis (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila usulan pengambilalihan ini diterima oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka hal tersebut menutut Rini, akan memudahkan pemerintah mencari investor.
"Kan kami juga cari pembiayaan, kalau sekaligus jadinya jelas, jadi kelas juga ke investornya," sambung Rini.
Namun begitu, ia juga menyebut, BUMN sanggup untuk membantu mengambilalih saham PTFI. Ia mengkalim, pihaknya telah menghitung arus dana dari BUMN itu sendiri.
"Kan tidak mungkin kami bicara-bicara kalau tidak sanggup. Jadi sanggup," katanya.
Pemerintah sendiri hingga saat ini belum menetapkan cara pengambilalihan saham PTFI. Namun, terdapat aturan yang berisi beberapa skema yang dapat dilakukan oleh pemerintah.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 9 Tahun 2017 tentang Tata Cara Divestasi Saham dan Mekanisme Penetapan Harga Saham Divestasi Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
(agi)