Saham Freeport-McMoran Melemah Meski Setuju Divestasi

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2017 12:01 WIB
Pelaku pasar dinilai masih merespon negatif karena berbagai kesepakatan soal Freeport di Indonesia dapat menyebabkan rating perusahaan dihitung lagi.
Pelaku pasar dinilai masih merespon negatif karena berbagai kesepakatan soal Freeport di Indonesia dapat menyebabkan rating perusahaan dihitung lagi. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham Freeport-McMoran Inc (FCX) di bursa Amerika Serikat (AS) melemah dalam perdagangan Selasa (29/8) waktu setempat. Pelemahan terjadi usai anak usahanya, PT Freeport Indonesia menyepakati divestasi saham kepada Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE), harga saham Freeport-McMoran terpantau melemah 2,06 persen ke level US$15,21 per lembar, dari US$15,53 per lembar pada hari sebelumnya. Sementara sejak awal tahun, harga saham Freeport-McMoran telah menguat 15,31 persen.

Dilansir dari Market Realist, kendati Freeport menyetujui divestasi tambahan, kedua belah pihak masih perlu mematok valuasi saham. Pendekatan valuasi berbasis pasar, seperti pencatatan di Bursa Efek Indonesia, dapat dilakukan untuk Freeport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Divestasi tersebut juga dinilai bisa membantu memperkuat neraca Freeport. Perusahaan disebut bisa menggunakan uang hasil divestasi untuk melunasi sebagian utangnya atau mengejar pertumbuhan kinerja.

"Terlepas dari perhatian tentang operasi Freeport di Indonesia, pasar tampaknya akan memberikan banyak respon negatif. Berbagai kesepakatan terhadap masalah Freeport di Indonesia dapat menyebabkan rating perusahaan dihitung lagi," jelas laporan tersebut.

Di sisi lain, Senior Vice President Moody's Investor Service Carol Cowan menyatakan kesepakatan kerangka kerja antara Pemerintah Indonesia dan Freeport Indonesia adalah hal yang positif bagi rating utang Freeport-McMoran.

"Hal itu karena memberikan kejelasan dan kepastian yang lebih baik mengenai bagaimana operasional akan dilakukan ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, Freeport Indonesia akhirnya mengamini keinginan pemerintah untuk melepas 51 persen sahamnya. Pernyataan itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Freeport-McMoran Richard Adkerson.


"Ini mandat Presiden Joko Widodo dan diterima oleh Freeport Indonesia bahwa divestasi yang akan dilakukan menjadi 51 persen. Saat ini, sedang dirundingkan detil dan dimasukkan dalam bagian IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus)," ujar Jonan.

Selain divestasi saham, perusahaan tambang yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) tersebut juga sepakat untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter) dalam lima tahun sampai Januari 2022 mendatang sejak IUPK diterbitkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER