Transaksi e-Toll Tak Bikin Jasa Marga Pangkas Jumlah Petugas

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2017 13:03 WIB
Ketika transaksi secara tunai sudah resmi ditiadakan, maka karyawan yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga gerbang tol akan dialihkan ke unit kerja lain.
Ketika transaksi secara tunai sudah resmi ditiadakan, maka karyawan yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga gerbang tol akan dialihkan ke unit kerja lain. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk tidak akan memangkas jumlah petugas tol, meski transaksi non tunai pembayaran jalan tol sepenuhnya dilakukan pada akhir Oktober mendatang.

"Kami tidak ada rencana pengurangan karyawan karena gerakan non tunai," ujar Direktur Utama Jasa Marga Dessy Arryani kepada CNNIndonesia.com, belum lama ini.

Ketika transaksi secara tunai sudah resmi ditiadakan sepenuhnya, maka karyawan yang sebelumnya bertugas sebagai penjaga gerbang tol akan dialihkan ke unit kerja lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen mengklaim, pihaknya tengah mengkaji pemberdayaan sumber daya manusia yang ada seiring dengan penambahan panjang tol baru.

Sementara itu, operator jalan tol ini juga memastikan tidak semua gerbang tol memiliki fasilitas pengisian ulang saldo (top up). Pasalnya, kegiatan top up akan memakan waktu. Sementara, perseroan sengaja memberlakukan transaksi non tunai untuk mengurai kemacetan.

"(Bila ada fasilitas isi ulang saldo di setiap gardu), maka bisa berdampak semakin macet," kata Dessy.

Namun, ia tak bisa memastikan gerbang tol mana saja yang akan diberikan fasilitas pengisian ulang uang elektronik. Hal itu akan diserahkan kepada masing-masing perbankan yang menyediakan fasilitas e-Toll.

Sementara itu, tidak menutup kemungkinan adanya pertambahan bank yang ikut memberikan fasilitas e-Toll, termasuk juga perbankan swasta.

Saat ini, transaksi jalan tol bisa dilakukan dengan e-Toll dan e-Money milik Bank Mandiri, Brizzi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), TapCash yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), dan B-Link dari Bank Tabungan Negara (BTN).

Perseroan telah menyediakan fasilitas pengisian ulang secara tunai di dalam gardu yang dapat dilakukan pada gerbang tol Cibubur 1 (gardu 2) dan gerbang tol Cibubur 2 (gardu 9).

Selanjutnya, gerbang tol Bogor 2 (gardu 15) dan gerbang tol Ciawi 2 (gardu 15) sedang diproses untuk dapat memberikan top up secara tunai. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER