Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan segera bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk membahas pemembebasan lahan di Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Pembebasan tersebut dibutuhkan untuk pembangunan depo mass rapid transit (MRT) fase dua.
"Nanti kita akan ke Menko Maritim membahas MRT fase 2 sampai dengan Kampung Bandan karena itu HPL-nya (hak pengelolaan lahan) ada pada PT KAI (Kereta Api Indonesia)," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9).
Selain mengusahakan pembebasan lahan di Kampung Bandan, saat ini Pemprov DKI sedang menetapkan trase fase II.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dengan PT KAI (Persero) untuk menyerahkan sebagian HPL kepada Pemprov DKI. Sebab, lahan di kawasan tersebut merupakan milik BUMN tersebut.
Koordinasi itu terkait dengan Kementerian Maritim yang memiliki kontrol terhadap Kementerian Perhubungan. PT KAI sendiri berada di bawah pengawasan Kementerian Perhubungan.
Pekan lalu, hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama MRT William Sabandar. Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan penetapan trase pada fase I dan II MRT. Termasuk, sosialisasi dengan warga Kampung Bandan terkait dengan proses pembebasan lahan.
Dari dua depo MRT yang rencananya berlokasi di Lebak Bulus dan Kampung Bandan, tinggal depo Kampung Bandan yang masih berstatus indikatif, atau belum bisa ditetapkan.
"Ini kan cuma masalah lahan. Tapi kalau lahannya sudah selesai, ya sudah. Trasenya sudah ada, tinggal pembebasan lahannya saja," kata William di Balai Kota DKI Jakarta, pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(asa)