Bandara Kertajati Bakal Layani Penerbangan Haji Mulai 2018

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2017 17:55 WIB
Saat ini, pembangunan infrastruktur penunjang operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kertajati, Jawa Barat masih berjalan.
Penerbangan haji rencananya akan mulai dilayani di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kertajati, Jawa Bara pada Juni 2018. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang terletak di Kertajati, Jawa Barat (Bandara Kertajati) dapat melayani penerbangan jemaah haji tahun depan. Saat ini, pembangunan infrastruktur penunjang operasional masih berjalan.

"Kami sudah sepakat bahwa haji tahun depan, Juni 2018, itu sudah berangkat dari (bandara) Kertajati," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Rabu (14/9).

Luhut mengungkapkan, pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyepakati porsi pelepasan saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT BIJB dari pemerintah provinsi ke PT Angkasa Pura II (APII).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin (13/9), sudah ditandatangani kerja sama APII dengan pemerintah Jawa Barat yang bertahun-tahun tidak beres karena masalah saham," jelasnya.

Guna menunjang operasional, pembebasan lahan untuk memperpanjang landas pacu (run way) bandara Kertajati telah dirampungkan. Namun, pembangunan akses jalan sepanjang 62 kilometer (km) dari Bandung masih terkendala.

"Porsi pemerintah untuk membangun jalan sepanjang 30 km telah selesai, namun 32 km sisanya yang dikerjakan oleh swasta masih bermasalah," ujarnya.

Luhut mengaku bakal memanggil pihak swasta yang bertanggung jawab atas proyek tersebut guna menjelaskan kendala dalam pembangunan jalan. Hal itu untuk memastikan masyarakat bisa mengakses Bandara Kertajati dengan nyaman tahun depan.

"Kalau mereka (swasta) tidak bisa (membangun) tolong beri tahu kami. Kami tidak mau karena mereka tidak punya uang pemerintah disandera," jelasnya.

Selain bandara embarkasi haji, lanjut Luhut, Bandara Kertajati juga disiapkan untuk menjadi salah satu basis logistik di Jawa mengingat lokasinya yang strategis.

Direktur Utama APII Muhammad Awaluddin menegaskan akan memastikan operasional bandara dapat berjalan baik guna melayani penumpang haji.

"APII bertanggung jawab terhadap pemastian operasi bandara mulai dari sisi udara (air side), kesiapan terminal, dan land side (sisi darat) pada bulan Juni 2018," tutur pria yang akrab disapa Awal ini kepada CNNIndonesia.com.

Sebagai informasi, Bandara Kertajati ditargetkan memiliki terminal yang bisa melayani 18 juta penumpang per tahun dan dapat beroperasi menggunakan dua landas runway.

Dalam tahap awal, Bandara Kertajati akan memiliki terminal berkapasitas lima juta penumpang per tahun dan akan beroperasi dengan satu runway berukuran 3000 x 60 m.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER