Jokowi: Kita Berpuluh-puluh Tahun Hanya Bangun 780 km Jalan

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2017 09:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan, yang menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia adalah pembebasan lahan.
Presiden Joko Widodo menyatakan, yang menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia adalah pembebasan lahan. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Salatiga, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengakui pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara lain. Jokowi menyatakan, di kawasan Asia, infrastruktur Indonesia kalah jauh dari China.

"Kita sudah berpuluh-puluh tahun hanya 780 kilometer. Padahal yang namanya China, per tahun bisa membangun 4 ribu sampai 5 ribu kilometer," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Jalan Tol Ruas Bawen-Salatiga pada Senin (25/9) sore.


Jokowi menambahkan, yang menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia adalah pembebasan lahan. Penolakan warga dan masalah lain di lapangan membuat proyek infrastruktur jalan selalu berjalan lama, bahkan molor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Jokowi mengakui untuk teknis konstruksi, sumber daya manusia Indonesia tak kalah dengan negara lain.

"Saya lihat dan cek, ternyata ada di masalah pembebasan lahan. Tapi sekarang kuncinya sudah ketemu, akan kami coba selesaikan. Kalau masalah konstruksi, kita mampu untuk itu", tambah Jokowi.

Sebelum diresmikan Presiden, Ruas tol Bawen-Salatiga telah diuji fungsikan secara gratis sejak 15 September 2017 seiring keluarnya Sertifikat Kelayakan dari Dirjen Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Jalan Tol.


Tol ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer ini merupakan tahapan ketiga dari Proyek Tol Semarang - Solo sepanjang 73 kilometer.

Sebelumnya, Pemerintah telah menyelesaikan dan meresmikan tol ruas Semarang-Ungaran sejauh 10,8 kilometer pada 2011 dan Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer pada 2014 lalu. Kini, Pemerintah tinggal menyelesaikan ruas Salatiga-Solo yang kemudian tersambung dengan ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono dan Surabaya. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER