Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada hari ini, Selasa (26/9), akibat sepinya sentimen positif sejak awal pekan.
Analis Binaartha Sekuriras Reza Priyambada menjelaskan, indeks kehilangan amunisinya untuk bergerak lebih agresif lagi dari pekan lalu. Pasalnya, sentimen yang ramai menghantam IHSG tak berlanjut pada pekan ini.
"Mulai terpatahkannya tren penguatan IHSG membuat laju indeks membuka peluang pelemahan," kata Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi, aksi beli yang semakin menipis turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks. Mayoritas pelaku pasar terlihat mulai memanfaatkan penguatan IHSG pada pekan lalu.
"Peluang kenaikan IHSG pun kian berkurang dengan makin meningkatnya volume jual," sambung Reza.
Ia menyarankan, pelaku pasar lebih memperhatikan pemberitaan sektoral dan emiten itu sendiri dalam melakukan transaksi. Reza memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.863-5.879 dan resistance 5.914-5.933.
Di sisi lain, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, indeks masih saja diterpa sentimen negatif dari aksi jual investor asing yang belum berhenti. Menurutnya, IHSG saat ini sedang berada di rentang konsolidasi wajar.
Kendati demikian, bukan berarti indeks tidak memiliki peluang kenaikan. William merekomendasikan agar pelaku pasar melakukan aksi beli ketika IHSG sedang terkoreksi seperti saat ini.
"Momentum koreksi wajar masih dpat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target time frame investasi jangka panjang," jelas William.
William memproyeksi, IHSG berada dalam rentang support 5.831 dan resistance 5.945. Pola gerak IHSG, sambungnya, terbilang masih menguji level support untuk dapat bertahan.
Kemarin, IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 17,09 poin (0,28 persen) ke level 5.894 setelah bergerak di antara 5.882-5.918. Hal tersebut sejalan dengan koreksi rupiah sebesar 13 poin (0,1 persen) di Rp13.325 per dolar AS.
Serupa, seluruh indeks di bursa saham Wall Street merosot tadi malam. Indeks Dow Jones tercatat turun 0,24 persen, S&P500 melemah 0,22 persen, dan Nasdaq terkoreksi 0,88 persen.
(gir)