Jakarta, CNN Indonesia -- PT Manggala Gelora Perkasa selaku perusahaan pengelola pusat perbelanjaan Senayan City mengaku telah mengirimkan surat peringatan (somasi) kepada agen properti Century 21 terkait iklan penjualan gedung.
Sebelumnya publik digegerkan oleh munculnya iklan penjualan mal Senayan City di situs jual beli properti, www.Rumah123.com.
Pada iklan bertulisan ‘Mall Senayan City Jakarta Pusat Yang Strategis’, tertera harga properti yang sangat bombastis pada situs tersebut, yakni mencapai Rp5,5 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assistan Manager Public Relation and Customer Relations Senayan City Elsi Adianti mengatakan pihaknya telah mengirimkan somasi kepada Century 21 selaku pengunggah iklan. Namun, ia mengaku perusahaan belum menerima balasan.
"Kami sudah kirim surat somasi ke Century 21. Sampai saat ini pihak kami belum bertemu," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (26/9).
Ia juga mengungkapkan, pihaknya hari ini akan melakukan pertemuan dengan Rumah123.com selaku situs yang menayangkan iklan tersebut. Ia mengapresiasi iktikad baik dari pihak Rumah123.com meski hanya menayangkan iklan.
"Nanti kami bertemu dengan Rumah 123.com. Saya senang, ada iktikad baik dari Rumah123, meski hanya selaku situs penayangan iklan," katanya.
Dari pihak Century 21, Elsi mengaku pihaknya baru berkomunikasi secara nonformal dengan pengunggah iklan, Syafa An. Namun, ia berharap Century 21 mau memberikan permintaan maaf secara formal.
"Dari mbak Syafa sudah minta maaf. Tapi kami tetap minta permintaan maaf secara formal dari Century 21 selaku agen properti. Kami ingin persoalan ini bisa segera selesai secara baik-baik," jelas Elsi.
Syafa An sebelumnya mengatakan iklan tersebut adalah iklan yang lupa untuk dihapus. Ia mengaku sempat mendapatkan informasi penjualan mal tersebut. Namun, kata dia, hal itu adalah tak benar.
Menurutnya, beberapa agen properti yang mendapatkan pesan berantai dan mengaku sebagai kuasa dari pemilik mal itu juga adalah informasi yang tidak valid.
“Century 21 menyatakan permohonan maaf kepada Senayan City atas kesalahan data tersebut dan menegaskan Senayan Mall tidak dijual,” kata Syafa dalam keterangan tertulis.
(gir)