Century 21 Buka Suara soal Iklan Jual Senayan City Rp5,5 T

Anugerah Perkasa | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2017 07:00 WIB
Perwakilan Century 21 menyatakan iklan itu adalah iklan yang terlupa untuk dihapus. Dengan kejadian tersebut, pihaknya meminta maaf ke pengelola Senayan City.
Century 21 menyatakan iklan tersebut adalah iklan yang terlupa untuk dihapus. Dengan kejadian tersebut, pihaknya meminta maaf ke pengelola Senayan City. (Foto: rumah123.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Century 21 meminta maaf ke pengelola Mal Senayan City terkait dengan iklan penjualan mal tersebut di situs penjualan properti rumah123.com yang dipublikasikan sejak Agustus lalu.

Syafa An, salah satu perwakilan Century 21, mengatakan iklan tersebut adalah iklan yang terlupa untuk dihapus, karena sejak bulan lalu dirinya mendapatkan informasi penjualan mal tersebut. Namun, kata dia, hal itu adalah tak benar.

Menurutnya, beberapa agen properti yang mendapatkan pesan berantai dan mengaku sebagai kuasa dari pemilik mal itu juga adalah informasi yang tidak valid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Century 21 merupakan perusahaan pemasaran properti yang bekerja sama dengan pengembang.
“Century 21 menyatakan permohonan maaf kepada Senayan City atas kesalahan data tersebut dan menegaskan Senayan Mall tidak dijual,” kata Syafa dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (25/9).

Sebelumnya, sebuah situs penjualan properti memasang iklan penjualan mal Senayan City dengan harga Rp5,5 triliun. Namun, pengembang mal itu, PT Agung Podomoro Land Tbk membantahnya.

Dalam situs www.rumah123.com, ada tulisan ‘Mall Senayan City Jakarta Pusat Yang Strategis’. Harga yang tertera di situs itu adalah Rp5,5 triliun.

Manajemen Senayan City mengaku akan menindak tegas situs online yang memberitakan adanya penjualan Mall Senayan City.

Tanggapan itu menyusul munculnya pengumuman iklan yang sempat terpampang dalam situs rumah123.com sejak 24 Agustus 2017.
Langkah Hukum

CEO Senayan City Veri Y. Setiady mengatakan, seluruh informasi yang tertulis dalam iklan tersebut tidak benar. Manajemen juga sangat menyayangkan pengelola rumah123.com tidak terlebih dahulu melakukan konfirmasi sehingga informasi itu mencuat tanpa ada klarifikasi langsung dari perusahaan.

"Kami akan memproses secara hukum atas kelancangan situs tersebut memuat berita yang tidak benar dan berkembang di masyarakat," tegas Veri, Senin. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER