Jakarta, CNN Indonesia --
Inflasi September yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) akan memengaruhi laju IHSG. Tak hanya itu, data pengangguran Amerika Serikat dan penjualan ritel Australia ikut menggerakkan IHSG.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.810 dan ressistance 5.990.