IHSG Berpeluang Tembus ke Level 6.000

CNN Indonesia
Rabu, 04 Okt 2017 07:57 WIB
Level terbawah (support) dan teratas (resistance) IHSG dinilai semakin kokoh dan telah masuk kembali dalam tren kenaikan (uptrend).
Level terbawah (support) dan teratas (resistance) IHSG dinilai semakin kokoh dan telah masuk kembali dalam tren kenaikan (uptrend). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin mengarah ke level 6.000, setelah sukses tembus ke rekor terbarunya di level 5.939.

Analis Oso Sekuritas Riska Afriani mengatakan, level terbawah (support) dan teratas (resistance) IHSG semakin kokoh dan telah masuk kembali dalam tren kenaikan (uptrend).

"Untuk potensi ke level 6.000, maka resistance harus ke level 5.960 dulu. Setelah itu, nanti IHSG bisa langsung ke 6.000," ujarnya kepada CNNIndonesia, Rabu (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, masih ada kemungkinan besar IHSG akan terkoreksi tipis pada hari ini sebelum akhirnya menanjak kembali. 

Riska menilai, sudah menjadi suatu kebiasaan bagi pelaku pasar mengambil untung (profit taking) ketika IHSG mencetak rekor terbarunya.

"Jadi, polanya nanti hari ini koreksi tipis dulu, tapi masih di area 5.900. Kemudian, akan menguat lagi sampai 6.000," paparnya.

Terlebih lagi, tidak banyak sentimen yang bisa mendorong laju indeks hari ini. Pelaku pasar terbilang menunggu (wait and see) dengan data indeks keyakinan konsumen yang akan rilis besok, Kamis (5/10).

"Kemungkinan untuk support hari ini di level 5.903 dan resistance nya di level 5.958," jelas Riska.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan, IHSG bertahan di teritori positif sepanjang hari ini. Pencapaian IHSG kemarin membuktikan investasi di pasar modal Indonesia masih menjanjikan keuntungan bagi pelaku pasar lokal dan asing.

"Peluang koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat potensi penguatan yang masih cukup besar untuk investasi jangka panjang," terang William dalam risetnya.

Beberapa faktor yang menjadi kekuatan bagi indeks, di antaranya tingkat inflasi yang stabil dan jumlah turis yang mulai meningkat. Diproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.838 dan resistance 5.975.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER