Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sepanjang Januari-September 2017 mencapai Rp568,1 triliun.
Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Kemenkeu Ubaidi Socheh mengatakan, capaian itu telah memenuhi sekitar 74,13 persen dari alokasi TKDD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp766,3 triliun.
"Secara total, penyalurannya leih besar untuk TKDD. Karena tahun lalu hanya 69,5 persen, sedangkan sekarang mencapai 74,1 persen," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci, realisasi TKDD itu terdiri dari transfer ke daerah mencapai Rp527 triliun atau sekitar 74,69 persen dari target. Lalu, realisasi dana desa sebesar Rp40,5 triliun atau 67,51 persen dari target.
Realisasi transfer ke daerah disebut Ubaidi lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Namun, realisasi dana desa lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang telah mencapai 80,47 persen di awal Oktober.
"Dana desa ini rendah karena mereka masih konsolidasi terhadap penyerapan anggaran di desa dan kabupaten. Itu kan mereka harus berikan laporan ke kabupaten, sehingga perlu konsolidasi data dari seluruh desanya itu," terang Ubaidi.
Di sisi lain, banyak penyerapan dana desa yang belum mencapai target pemerintah pusat, yaitu penggunaan anggaran sebanyak 50 persen dan penyerapannya sekitar 75 persen.
"Ada beberapa desa yang belum memenuhi syarat penyerapan output 50 persen," imbuhnya.
Secara rinci, realisasi transfer ke daerah terbagi atas Dana Alokasi Umum (DAU) yang peneyerapannya sudah mencapai Rp332 triliun atau 83 persen dari target dan Dana Bagi Hasil (DBH) sekitar Rp67,5 triliun atau 70,8 persen dari target.
Lalu, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik telah mencapai Rp33,7 triliun atau 57,9 persen dari target dan DAK Nonfisik sebesar Rp37,7 triliun atau 63,1 persen dari target.
"Dengan realisasi itu, kami akan lihat dulu sesuai dengan kinerja masing-masing (desa)," pungkasnya.