Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memaparkan tiga hal utama yang berhasil dicapai selama tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketiganya yaitu pembangunan infratruktur yang lebih merata, harga pangan yang lebih terkendali, serta penyaluran bantuan sosial yang lebih terarah.
"Infrastruktur pasti dirasakan oleh banyak orang karena dia terkait dengan konektivitas dan terkait dengan kehidupan sehari-hari," tutur Darmin saat memaparkan capaian tiga tahun pemerintahan Jokowi di Gedung Binagraha, Selasa (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi harga pangan, pemerintah juga berhasil mengendalikan harga menjadi lebih stabil. Hal itu terlihat dari inflasi yang cenderung menurun hingga ke kisaran di bawah empat persen.
Dari sisi bantuan sosial, pemerintah mulai mengalihkan bantuan untuk diberikan secara non tunai sehingga bisa lebih efisien dan tepat sasaran.
Darmin mengungkapkan perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo tergolong jarang dialami oleh negara lain.
Pasalnya, pemerintah mampu meningkatkan laju perekonomian diiringi perbaikan indikator sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.
"Jarang ada negara yang melahirkan indikator-indikator makro dan indikator sosial yang tidak saling bertentangan. Biasanya indikator-indikator itu tidak sejalan semua," ujarnya.
Kenaikan PertumbuhanDarmin mengungkapkan selama tiga tahun pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi sempat menyentuh titik terendah pada 2015 yaitu sebesar 4,88 persen, turun dari tahun 2014, 5,01 persen. Namun, tahun lalu hingga kini tren pertumbuhan ekonomi terus mengalami kenaikan.
"Tahun ini kami berharap, dari angka-angka yang ada, ekonomi akan bergerak tumbuh di 5,2 persen, syukur-syukur bisa lebih sedikit," ujarnya.
Tren kenaikan pertumbuhan ekonomi ditangkap oleh kenaikan pertumbuhan PDB per kapita. Tercatat,pendapatan per kapita naik dari Rp41, 91 juta pada 2014 menjadi Rp47, 96 juta pada tahun lalu.
(asa)