
Pemerintah Sebut Inflasi Bisa Melandai Hingga 1,5 Persen
Safyra Primadhyta, CNN Indonesia | Selasa, 17/10/2017 13:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memprediksi tingkat harga (inflasi) terus menurun hingga ke kisaran 1,5 hingga 3,5 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat menyampaikan paparan capaian kinerja 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di Gedung Binagraha, Selasa (17/10).
"Dalam tiga tahun terakhir, kami sedang mencatat inflasi di bawah 4 persen. Kami bahkan bertekad, mudah-mudahan nanti dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang, dua tahun atau tiga tahun dari sekarang, inflasi akan bergerak ke 3 plus minus 1 persen. Kemudian, dua hingga tiga tahun setelah itu [inflasi] mulai bergerak ke 2,5 plus minus 1 persen," ujar Darmin.
Upaya menjaga tingkat inflasi menjadi salah satu target pemerintahan Jokowi. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menekankan pentingnya menjaga inflasi agar daya beli masyarakat tidak tergerus.
Karenanya, pemerintah terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga tingkat inflasi dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di pusat maupun di daerah.
Darmin menjelaskan, sebelum krisis ekonomi 1998, tingkat harga selalu mengalami inflasi dua digit. Namun, semakin terbukanya perekonomian serta membaiknya kebijakan ekonomi, inflasi cenderung menurun pasca krisis.
Dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi, laju inflasi menurun dari 4,49 persen secara tahunan (yoy) pada September 2014 menjadi 3,72 persen pada September 2017.
Tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi berada di kisaran 4 plus minus 1 persen atau 4,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Kenaikan tarif listrik golongan 900 VA memberikan tekanan pada inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price).
Namun, harga pangan yang relatif terkendali membuat inflasi inti (core inflation) dan inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) membuat inflasi tetap terjaga. Sementara, tahun depan pemerintah menargetkan inflasi bisa ditekan ke level 3,5 persen.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat menyampaikan paparan capaian kinerja 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di Gedung Binagraha, Selasa (17/10).
"Dalam tiga tahun terakhir, kami sedang mencatat inflasi di bawah 4 persen. Kami bahkan bertekad, mudah-mudahan nanti dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang, dua tahun atau tiga tahun dari sekarang, inflasi akan bergerak ke 3 plus minus 1 persen. Kemudian, dua hingga tiga tahun setelah itu [inflasi] mulai bergerak ke 2,5 plus minus 1 persen," ujar Darmin.
Upaya menjaga tingkat inflasi menjadi salah satu target pemerintahan Jokowi. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menekankan pentingnya menjaga inflasi agar daya beli masyarakat tidak tergerus.
Karenanya, pemerintah terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga tingkat inflasi dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di pusat maupun di daerah.
Darmin menjelaskan, sebelum krisis ekonomi 1998, tingkat harga selalu mengalami inflasi dua digit. Namun, semakin terbukanya perekonomian serta membaiknya kebijakan ekonomi, inflasi cenderung menurun pasca krisis.
Dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi, laju inflasi menurun dari 4,49 persen secara tahunan (yoy) pada September 2014 menjadi 3,72 persen pada September 2017.
Tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi berada di kisaran 4 plus minus 1 persen atau 4,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Kenaikan tarif listrik golongan 900 VA memberikan tekanan pada inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price).
Namun, harga pangan yang relatif terkendali membuat inflasi inti (core inflation) dan inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) membuat inflasi tetap terjaga. Sementara, tahun depan pemerintah menargetkan inflasi bisa ditekan ke level 3,5 persen.
ARTIKEL TERKAIT

Menko Darmin Pastikan Bunga KUR Turun Meski Tak Instan
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Menko Darmin Pesimis Setoran Pajak Bisa Naik Tajam
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Politisi Gerindra Sebut Jokowi Masih Punya 'PR' Ekonomi
Ekonomi 2 tahun yang lalu
BI Ramal Inflasi Oktober 0,03 Persen Ditopang Panen Gadu
Ekonomi 2 tahun yang lalu
BPK Sebut Selamatkan Rp13,7 Triliun pada Semester I 2017
Ekonomi 2 tahun yang lalu
BI Andalkan Fintech Capai Target Inklusi Keuangan Jokowi
Ekonomi 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Bobby Soal Pilkada Medan: Yang Dinasti Itu Motivasinya
Nasional • 11 December 2019 10:46
Pesan Terakhir Ucok untuk Mama Sebelum Hilang saat Rusuh 1998
Nasional • 11 December 2019 09:35
Hukuman Mati Koruptor, Jargon Heroik Jokowi yang Nirsolusi
Nasional • 11 December 2019 09:17
Jokowi, Agnes Monica Hingga BTS Paling Ramai di Twitter 2019
Teknologi • 11 December 2019 13:40
TERPOPULER

Luhut, Ahok dan Pertamina Sumber 'Kekacauan'
Ekonomi • 27 menit yang lalu
Bea Cukai Mulai Sidik Penyelundupan Harley Eks Bos Garuda
Ekonomi 51 menit yang lalu
Jokowi Akan Tambah 71 Proyek Strategis Nasional
Ekonomi 1 jam yang lalu